Page 483 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 483

TRIBUNSTYLE.COM  - Kabar baik, tenaga honorer kementerian dan lembaga juga bakal dapat
              subsidi gaji Rp 600 ribu.
              Diberitakan  sebelumnya,  pemerintah  melalui  Komite  Penanganan    Covid-19    dan  Pemulihan
              Ekonomi Nasioanal bakal memberikan bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan.

              Bantuan itu dibagikan setiap bulan kepada pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan
              terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

              Rencananya, bantuan itu akan diberikan selama 4 bulan, mulai September hingga Desember
              2020.

              Tidak hanya pegawai swasta, pemerintah memastikan tenaga honorer atau pekerja yang bukan
              Aparatur Sipil Negara (non-ASN) juga akan mendapatkan subsidi gaji tersebut.

              Hal ini berdasarkan hasil rapat kementerian/lembaga yang awalnya hanya 13 juta pekerja yang
              mendapat insentif, kemudian bertambah menjadi 15 juta lebih pekerja.

              Alhasil, pekerja non-ASN juga bakal mendapat bantuan Rp 600 ribu tersebut.

              "Pada awalnya kami hanya mendesain untuk 13 sekian juta sekarang kita perluas menjadi 15
              juta lebih.

              Itu  karena  kami  juga  memberikan  kesempatan  kepada  teman-teman  pegawai  pemerintah
              nonPNS,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah,  Selasa  (11/8/2020),  dikutip  dari
              Kompas.com  .

              Ia melanjutkan, insentif bagi pegawai honorer itu diberikan sebagai pengganti gaji ke-13 yang
              tak mereka dapatkan.

              Ditambah lagi, pegawai honorer rata-rata memiliki upah di bawah Rp 5 juta.
              "Jadi  dia  tidak  menerima  gaji  ke-13,  sebagai  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan.  Meskipun  dia
              pegawai pemerintah, dia bekerja di instansi pemerintah tapi dia bukan PNS.

              Dan  mereka  juga  upahnya  di bawah  5  juta.  Kebanyakan  mereka  (non PNS)  upahnya  UMP,"
              sambungnya.

              Skema Pemberian Bantuan Gaji Rp 600.000 Per Bulan  Selain gaji bulanan di bawah Rp 5 juta,
              syarat untuk mendapatkan insentif Rp 600.000 ini yakni terdaftar aktif sebagai peserta BPJS
              Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.

              Selain itu, peserta juga bukan termasuk pegawai BUMN, serta bukan PNS.

              Bantuan  subsidi  gaji  BPJS  Ketenagakerjaan  Rp  600.000  per  bulan  akan  dikirimkan  langsung
              kepada nomor rekening pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

              Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

              Dalam sekali pencairan, para pekerja akan mendapat Rp 1,2 juta untuk dua bulan sekaligus.

              Sehingga total mereka akan mendapat bantuan Rp 2,4 juta.

              Saat ini, Pemerintah sedang memfinalisasi skema dan kriteria bantuan subsidi gaji, berdasarkan
              data kepesertaan dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan lembaga lainnya.

              Sementara itu, BPJAMSOSTEK pun sedang dalam proses mengumpulkan data nomor rekening
              peserta yang memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.

                                                           482
   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488