Page 532 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 532
sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sehingga akan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu
mulai September hingga Desember 2020, dengan catatan gaji mereka di bawah Rp 5 juta/bulan.
"Jadi kalau dia tidak mengiur karena nunggak itu kita masih bisa tolerir karena dia sebenarnya
masih Peserta BPJS," kata Ida dalam acara dialog dengan komunitas pariwisata di Hotel Sultan,
Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Dirinya menjamin hal tersebut. Jadi pekerja yang iuran BPJS Ketenagakerjaan nunggak tetap
memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan Rp 600 ribu tersebut, selama syarat-syarat
lainnya juga terpenuhi.
"Itu yang nunggak pun sementara dia masih sebagai Peserta BPJS. Itu tetap kita akan penuhi.
Jadi sepanjang dia menjadi peserta BPJS meskipun nunggak, kira-kira begitu tetap kita cover
dan kita hitung menjadi penerima program subsidi gaji," jelasnya.
Terkait iuran BPJS Ketenagakerjaan , Ida juga menjelaskan pemerintah sedang menyiapkan
relaksasi. Nantinya BPJS Ketenagakerjaan akan memangkas iuran hingga 90%. Langkah itu
diambil untuk memberikan keringanan bagi masyarakat di tengah pandemi Corona (COVID-19).
"Sebentar lagi kita akan turunkan Peraturan Pemerintah relaksasi pembayaran iuran. Menjadi
sangat relevan mereka yang menunggak pembayarannya dan nanti kan hanya membayar 1%
saja, kecil sekali kan 1% itu. Kalau 1% itu sama saja dengan tidak bayar sih karena sangat kecil,"
tambahnya..
531