Page 535 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 535
Diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp 37,74 triliun untuk program subsidi pekerja
terdampak Covid-19 itu (program bantuan 600.000 dari pemerintah).
FOLLOW US: Untuk nominal yang akan diterima nantinya ditentukan sejumlah Rp 600 ribu per
bulan per orang selama 4 bulan, atau per orang bisa mendapatkan Rp 2,4 juta.
Adapun skema pencairan atau transfer dana dilakukan 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali.
Sebelumnya, Direktur Utama BP Jamsostek , Agus Susanto menjelaskan, pemerintah saat ini
sedang melakukan finalisasi skema, mekanisme dan kriteria penerima program subsidi gaji atau
Bantuan Subsidi Upah dengan menggunakan data awal dari BPJS Ketenagakerjaan dan lembaga
negara lainnya sebagai dasarnya.
"Data yang disampaikan BP Jamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif
kategori penerima upah atau pekerja formal dengan upah dibawah Rp 5 juta, berdasarkan upah
pekerja yang dilaporkan dan tercatat di BP Jamsostek ," jelas Agus dalam keterangannya.
Saat ini, tambah Agus, BP Jamsostek juga sedang dalam proses mengumpulkan nomor rekening
peserta yang memenuhi kriteria dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data bantuan Rp 600.000 untuk karyawan
swasta yang disampaikan oleh BP Jamsostek , untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Hal ini dilakukan karena sumber dana Bantuan Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran
dari pemerintah.
"Penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan
peserta aktif BP Jamsostek di seluruh Indonesia. Dalam dua hari ini kami telah berhasil
mengumpulkan sekitar 1,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," tambah Agus.
Dirinya berharap pemberi kerja atau perusahaan dapat ikut proaktif membantu
menginformasikan nomor rekening peserta tersebut sesuai kriteria yang ditetapkan oleh
pemerintah guna mempercepat proses pengumpulan informasi sekaligus pengkinian data
peserta.
"Bantuan Penerima Subsidi Upah ini merupakan nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai
peserta aktif BP Jamsostek , selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan
Pensiun (JP)," kata Agus.
Hoaks Agus menambahkan, BP Jamsostek juga menghimbau perusahaan yang belum tertib
dalam pembayaran iuran, segera memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami menghimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp
5 juta yang terdaftar di BP Jamsostek serta dan melaporkan nomor rekening mereka melalui
aplikasi yang disiapkan oleh BP Jamsostek , sehingga pemberian Bantuan Subsidi Upah (BPJS
Ketenagakerjaan 600 ribu) ini segera bisa disalurkan," tegas Agus.
Ini Syarat Karyawan Swasta Dapat Subsidi Gaji Rp 600.000 Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah menyebut syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pekerja atau buruh untuk
mendapatkan bantuan insentif upah dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan.
Syarat tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan NIK.
Kemudian, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif dibuktikan dengan
nomor kartu kepesertaan dan peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
534