Page 540 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 540

"Permenaker  diterbitkan,  kemudian  biasalah  peraturan  pemerintah  masih  membutuhkan
              harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM siap. Setelah (Permenaker) kami keluarkan hari
              ini, kemudian diharmonisasi," katanya di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

              Menurut dia, pembuatan regulasi subsidi gaji ini tidak biasa karena dipacu oleh tenggat waktu
              kurang dari satu bulan sebelum penyaluran. "Ini tidak biasa, karena dibutuhkan percepatan agar
              segera direalisasi program ini," ujarnya.

              Sementara  itu,  Deputi  Direktur  Bidang  Hubungan  Masyarakat  dan  Antar  Lembaga  BPJS
              Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, penyaluran subsidi upah ini selain mengejar
              nomor rekening 15 juta lebih pekerja, juga menunggu aturan yang digodok oleh pemerintah.

              "Betul akan disalurkan (masih nunggu regulasi pemerintah) dengan diksi Bantuan Subsidi Upah,"
              katanya kepada Kompas.com.

              Saat ini, sudah ada 3,5 juta pekerja yang telah menyampaikan nomor rekening kepada BPJS
              Ketenagakerjaan. Dan pihak BPJS Ketenagakerjaan berupaya agar target nomor rekening 15 juta
              lebih pekerja terdata.

              "Dalam dua hari ini kami sudah mengumpulkan 3,5 juta nomor rekening, kami masih  best effort
              mengumpulkan," ujarnya.

              Pemerintah  merencanakan  penyaluran  subsidi  upah  kepada  pekerja  atau  buruh  swasta,
              termasuk pegawai honorer yang mempunyai penghasilan di bawah Rp 5 juta pada September
              ini.

              Penerima program manfaat ini akan menerima senilai Rp 600.000 per bulannya selama 4 bulan
              yang  akan  disalurkan  langsung  ke  nomor  rekening  pekerja  yang  terdata  di  BPJS
              Ketenagakerjaan..









































                                                           539
   535   536   537   538   539   540   541   542   543   544   545