Page 545 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 545
Ida menuturkan, syarat ini juga untuk memacu para pekerja agar mendaftar sebagai anggota
BPJS Ketenagakerjaan. Ia mengungkapkan, masih banyak tenaga kerja yang belum menjadi
anggota BPJS Ketenagakerjaan. "Ini mendorong agar kepesertaan bpjs Ketenagakerjaan
semakin baik. Karena kalau dilihat datanya kurang dari separuh pekerja kita yang menjadi
peserta BPJS ketenagakerjaan," ungkap dia.
Namun, tambah Ida, bagi pekerja yang tak terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan
pemerintah akan mengeluarkan kebijakan lain. Saat ini, jelas dia, pemerintah telah
mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK)
akibat pandemi ini.
"Yang nggak punya pendapatan, yang kelompok miskin terbawah, yang masyarakat miskin baru
itu dengan program bansos di Kemensos. Yang di-PHK dengan program kartu pra kerja.
Kemudian yang ini yang bekerja baru terakhir. Sebenarnya ini menyempurnakan seluruh
treatment yang diberikan oleh pemerintah ," imbuh Ida.
Sebelumnya, Pemerintah bakal memberikan stimulus ekonomi yang manfaatnya nyata
dirasakan masyarakat. Salah satunya, pemberian bantuan dana langsung bagi pekerja yang
terdampak pandemi virus covid-19. Menteri BUMN Sekaligus Ketua Pelaksana Komite
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menjelaskan, nantinya
setiap karyawan yang gajinya di bawah Rp 5 juta per bulan dapat bantuan sebesar Rp 600 ribu
per bulan."Bantuan tersebut, dibayarkan selama 4 bulan dan akan langsung diberikan per dua
bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar
Erick Thohir.
Menurut Erick, program bantuan tersebut sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan di bulan September 2020 ini.
Editor: Ramadhani.
544