Page 541 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 541
Judul Bu Menkeu, Gimana Nasib Buruh yang Gak Dapat Insentif Gaji Rp600
Ribu?
Nama Media idntimes.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.idntimes.com/business/economy/helmi/bu-menkeu-
gimana-nasib-buruh-yang-gak-dapat-insentif-gaji-rp600-ribu
Jurnalis Helmi Shemi
Tanggal 2020-08-11 16:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Sri Mulyani (None) Kartu pra kerja itu jumlah benefitnya sama yaitu Rp600 ribu dikali
4 (bulan) yaitu Rp2,4 juta
positive - Sri Mulyani (None) Sudah punya by name, by adress by account number . Di republik
ini kadang-kadang by name NIK-nya mungkin pun ada atau tidak ada dan kemudian by adress-
nya tidak adress yang permanen
Ringkasan
Pemerintah berencana memberikan subsidi bagi pekerja atau buruh yang memiliki upah atau
gaji di bawah gaji Rp5 juta. Nantinya mereka akan mendapat Rp600 ribu selama empat bulan
dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima
uang subsidi sebesar Rp1,2 juta.
Namun, salah satu syaratnya adalah pekerja aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
BU MENKEU, GIMANA NASIB BURUH YANG GAK DAPAT INSENTIF GAJI RP600
RIBU?
Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana memberikan subsidi bagi pekerja atau buruh yang
memiliki upah atau gaji di bawah gaji Rp5 juta. Nantinya mereka akan mendapat Rp600 ribu
selama empat bulan dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja
akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta.
Namun, salah satu syaratnya adalah pekerja aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
Terus kalau gak punya BPJS Ketenagakerjaan gimana dong? 1. Akan ditampung masuk program
Kartu Prakerja (Anggaran kartu prakerja dari Kemenko Perekonomian) IDN Times/Arief Rahmat
540