Page 543 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 543
Judul 3,5 juta orang telah serahkan rekening untuk subsidi gaji
Nama Media gorontalo.antaranews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://gorontalo.antaranews.com/berita/127222/35-juta-orang-telah-
serahkan-rekening-untuk-subsidi-gaji
Jurnalis Hence Paat
Tanggal 2020-08-11 16:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan 3,5 juta dari target 15 juta
pekerja telah mengumpulkan data rekening untuk program subsidi gaji bagi mereka yang
memiliki upah di bawah Rp5 juta.
3,5 JUTA ORANG TELAH SERAHKAN REKENING UNTUK SUBSIDI GAJI
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan 3,5 juta dari target 15
juta pekerja telah mengumpulkan data rekening untuk program subsidi gaji bagi mereka yang
memiliki upah di bawah Rp5 juta.
"Per hari ini sudah ada 3,5 juta pekerja kita yang sudah menyerahkan nomor rekeningnya.
Mudah-mudahan kalau nomor rekening segera terdata dengan baik, mudah-mudahan bulan
Agustus ini kita sudah bisa mulai," kata Ida ketika membuka dialog dengan sektor pariwisata
yang dilakukan di Jakarta pada Selasa.
Kelancaran program subsidi gaji itu, tegas Ida, akan sangat bergantung kepada data yang akan
divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan
paling lambat 30 Juni 2020 sendiri merupakan salah satu syarat agar pekerja mendapatkan
bantuan total Rp2,4 juta itu. Dia menegaskan bahwa semakin cepat data itu tersampaikan maka
akan semakin cepat pula perputaran ekonomi terjadi.
Berputarnya roda ekonomi adalah salah satu tujuan dari subsidi gaji Rp600.000 per bulan selama
empat bulan yang diberikan kepada para pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta. Pemerintah
menargetkan akan memberikan subsidi kepada 15.725.232 orang pekerja, dari yang semula
hanya 13.870.496 orang berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan. Anggaran untuk subsidi juga
naik menjadi Rp 37,7 triliun dari semula Rp 33,1 triliun.
"Yang paling dibutuhkan sekarang adalah pendataan nomor rekening, karena (subsidi) langsung
kepada penerima jadi tidak melalui siapa-siapa, tidak melalui perusahaan. Itu yang sedang
dikerjakan teman-teman BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ida..
542