Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 6
Laode yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaruan Tata
Pemerintahan atau dikenal Kemitraan, mengapresiasi langkah pemerintah demi memulihkan
ekonomi. Namun menurut dia, jangan sampai bantuan pemerintah itu menimbulkan celah
korupsi .
"Dari dulu semua bantuan bermasalah, banyak yang tidak sampai ke orang yang tepat. Kalau
lihat kasus di KPK, hampir semua bantuan pernah dikorupsi, contohnya bantuan Aceh, bantuan
gempa di NTB dikorupsi," kata Laode dalam diskusi virtual Pro Kontra Stimulus Gaji, Selasa
(11/8).
Bahkan Laode pun mengingatkan kasus pandemi SARS yang menyeret Menteri Kesehatan Siti
Fadilah Supari ke dalam jeruji besi. Untuk itu, dia meminta pemerintah memiliki skema yang
jelas mengenai segala macam bentuk bantuan ke masyarakat di tengah pandemi ini.
"Bantuan dengan pandemi SARS sampai menterinya masuk penjara juga. Saya berharap bahwa
bantuan sekarang itu penerimanya jelas, sistem penyaluran baik, dan tidak menimbulkan celah
untuk korupsi. Skemanya dibuat secara baik agar tidak menimbulkan ekses negatif," jelasnya.
Lebih lanjut, Laode meminta agar pemerintah betul-betul memperhatikan proses bantuan subsidi
gaji bagi pekerja. Jangan sampai hal ini justru disalurkan melalui pihak ketiga, seperti pemda,
yang rentan dimanfaatkan.
"Sekarang ini Pilkada. Saya takut sekali para bupati yang sedang melakukan kampanye besar-
besaran, kalau uangnya disalurkan pemerintah, yang begini-begini rentan kampanye dari
incumbent," kata Laode.
Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Infid , Sugeng Bahagijo , menjelaskan bahwa
subsidi gaji justru menjadi terobosan pemerintah untuk menutup celah korupsi. Sebab, uangnya
akan langsung ditransfer dari pemerintah ke pemilik rekening penerima.
"Desain yang less corruption ya ini, langsung diterima para penerima ke rekeningnya masing-
masing. Sehingga tidak ada tangan lain di sini," kata Sugeng.
Namun menurut Sugeng, kebijakan ini belum ideal. Sebab pemerintah belum memasukkan
pekerja informal yang gajinya paling banyak di bawah Rp 5 juta. Selain itu, mengumpulkan
nomor rekening penerima juga masih menjadi tantangan bagi pemerintah.
BPJamsostek Korupsi Subsidi Gaji Presiden Jokowi2020 (c) PT Dynamo Media Network Version
1.1.262.
5