Page 646 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 646
Judul Mengapa Hanya Peserta BPJS TK yang Dapat Subsidi Gaji?
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qevz3p409/mengapa-hanya-peserta-bpjs-
tk-yang-dapat-subsidi-gaji
Jurnalis Andri Saubani
Tanggal 2020-08-11 13:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan
akan mendapatkan subsidi dari pemerintah pada masa pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo
(Jokowi) hari ini memastikan pencairan subsidi upah tersebut bisa cair dalam 2-3 pekan ke
depan.
MENGAPA HANYA PESERTA BPJS TK YANG DAPAT SUBSIDI GAJI?
Pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan
akan mendapatkan subsidi dari pemerintah pada masa pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo
(Jokowi) hari ini memastikan pencairan subsidi upah tersebut bisa cair dalam 2-3 pekan ke
depan.
"Bantuan modal kerja darurat sebesar Rp 2,4 juta. Akan diberikan kepada 13 juta pekerja, ini di
luar 10 juta yang Kartu Prakerja. Kartu Prakerja itu untuk yang di-PHK, kalau ini untuk yang
masih bekerja. Tapi yang ikut dalam BPJS TK. Insya Allah dalam seminggu dua minggu ini sudah
akan keluar," jelas Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Selasa
(11/8).
Sesuai dengan penjelasan Kementerian Ketenagakerjaan, bantuan akan diberikan sebesar Rp
600 ribu selama empat bulan. Sasarannya adalah pekerja di seluruh sektor industri yang
namanya terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan diberikan kepada
sekitar 15 juta pekerja dengan gaji kurang dari Rp 5 juta per bulan. Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan alasan memakai data BPJS Ketenagakerjaan (BP
Jamsostek) sebagai sumber data program subsidi gaji. Yakni, demi mengapresiasi para pekerja
yang telah setia menggunakan layanan asuransi ketenagakerjaan itu.
"Pertanyaannya kenapa kok hanya peserta BPJS Ketenagakerjaan? Kami ingin memberikan
apresiasi kepada teman-teman yang selama ini mempercayakan asuransi ketenagakerjaannya
kepada BPJS Ketenagakerjaan," kata Ida ketika membuka dialog dengan komunitas pariwisata
yang diadakan di Jakarta pada Selasa, (11/8).
Ida berharap dengan langkah itu, para pekerja semakin menyadari dan merasakan pentingnya
BPJS Ketenagakerjaan, juga mendorong kepesertaan karena data menunjukkan kurang dari
separuh pekerja menggunakan layanan asuransi itu. Selain itu, pemakaian data BPJS
645