Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 82
Judul Mau Dapat Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta? Simak Persyaratan Berikut
Faktanya
Nama Media liputan6.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.liputan6.com/citizen6/read/4328576/mau-dapat-subsidi-
gaji-rp-24-juta-simak-persyaratan-berikut-faktanya
Jurnalis Pipit Ika Ramadhani
Tanggal 2020-08-12 06:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah akan memberikan subsidi gaji untuk pekerja non-ASN atau PNS dengan upah di
bawah Rp 5 juta. Setidaknya, ada 15,7 juta pekerja yang ditargetkan akan menerima subsidi
dari pemerintah ini.
Subsidi gaji ini akan diberikan pada kuartal III dan kuartal IV dengan nilai setiap kuartal Rp 1,2
juta per orang. Dengan begitu, secara total setiap pekerja akan mendapat Rp 2,4 juta.
Rencananya, program ini akan dimulai pada September 2020 mendatang dengan total anggaran
mencapai Rp 37,7 triliun.
MAU DAPAT SUBSIDI GAJI RP 2,4 JUTA? SIMAK PERSYARATAN BERIKUT
FAKTANYA
Jakarta - Pemerintah dalam waktu dekat ini bakal memberikan subsidi gaji untuk pekerja non-
ASN atau PNS dengan upah di bawah Rp 5 juta. Ada 15,7 juta pekerja yang ditargetkan bakal
menerima subsidi dari pemerintah.
Subsidi gaji ini akan diberikan pada kuartal III dan kuartal IV dengan nilai setiap kuartal Rp 1,2
juta per orang. Artinya, secara total setiap pekerja bakal menerima Rp 2,4 juta.
Rencananya, program ini akan dimulai pada September 2020 mendatang. Total anggaran
mencapai Rp 37,7 triliun.
"Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh dengan total
Rp 2,4 juta, yang akan diberikan setiap dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja
akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta," ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah seperti dikutip Selasa 11 Agustus 2020.
Data penerima bantuan subsidi gaji ini diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas
waktu pengambilan data sampai dengan 30 Juni 2020. Dengan demikian, pekerja tidak perlu
81