Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 133
Andri merinci 120 perusahaan ditutup sementara karena ditemukan kasus positif Covid.
Sementara sisanya ditutup sementara karena melanggar protokol Covid. Perusahaan yamg
ditutup smeentara itu tersebar di 5 kota wilayah Jakarta.
Sebanyak 15 perusahaan di Jakarta Pusat, 21 di Jakarta Barat dan 11 perusahaan di Jakarta
Utara. Sedangkan di Jaktim 18 perusahaan dan Jaksel 55 perusahaan.
Sementara dari 70 perusahaan yang ditutup karena langgar protokol kesehatan, 29 di antaranya
di Jakarta Pusat dan tujuh di Jakarta Barat. Sebanyak perusahaan ditutup di Jakarta Utara dan
10 perusahaan di Jaktim serta di Jakarta Selatan 19 perusahaan.
Sekolah Belum Tatap Muka
Pemprov DKI membantah pemberitaan bahwa pihaknya memperbolehkan pembelajaran tatap
muka di sekolah selama masa PSBB transisi. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta,
Nahdiana menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.
"Pemprov DKI Jakarta tidak berencana membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dan masih
melanjutkan pembelajaran jarak jauh selama masa
PSBB Transisi," ujar Nahdiana melalui keterangan, Minggu (11/10).
Nahdiana menyampaikan, Pasal 9 Pergub 101 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Pergub
Nomor 79 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, mengatur tentang pengendalian
kegiatan bela-jar-mengajar yang diwajibkan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Pada Pasal 9 Ayat 1 tertulis penjelasan protokol pencegahan Covid-19 bagi tenaga pendidikan
dan peserta didik, beserta orang tua dalam upaya turut mengawasi kegiatan peserta didik.
"Namun, pembelajaran belum dilakukan di sekolah. Sesuai dengan yang sudah diinformasikan
bahwa ada sekt-or-sektor yang sudah dibuka
kembali pada masa PSBB Transisi, tapi sekolah tidak termasuk," tegas dia.
Sementara Pasal 9 ayat (2) Pergub tersebut menyebutkan, ketentuan lebih lanjut mengenai
protokol pencegahan Covid-19 di sekolah dan di institusi lainnya ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan. Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Pemprov DKI
Jakarta melalui Dinas Pendidikan kepada Satuan Pendidikan dan para peserta didik terkait
pembelajaran tatap muka di sekolah.
'Tentu nantinya jika pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka kembali, kami akan
mengeluarkan Surat Edaran. Sehingga, saat ini pembelajaran tetap dilakukan secara jarak jauh
sampai adanya penetapan kondisi yang aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka di
sekolah," pungkas Nahdiana. (bl)
132