Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 154

Judul               Perlu Sosialisasi Masih UU Ciptaker
                Nama Media          Investor Daily
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-10-12 04:07:00
                Ukuran              383x127mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 80.430.000

                News Value          Rp 241.290.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Setelah lama didera kekacauan hukum, Indonesia kini memiliki sebuah undang-undang yang
              memberikan kepastian hukum. Sebanyak 76 UU yang saling bertentangan kini dirapikan lewat
              RUU Cipta Kerja (Ciptaker).

              RUU Ciptaker adalah omnibus law pertama di Indonesia. Disebut omnibus law karena RUU ini
              mencakup  berbagai  bidang  dengan  menggabungkan  pasal-pasal  yang  diambil  dari  pelbagai
              bidang. RUU Ciptaker terdiri atas 15 bab, 174 pasal, dan 905 halaman. RUU biasanya hanya
              sekitar 55 halaman.


              PERLU SOSIALISASI MASIH UU CIPTAKER

              Setelah lama didera kekacauan hukum, Indonesia kini memiliki sebuah undang-undang yang
              memberikan kepastian hukum. Sebanyak 76 UU yang saling bertentangan kini dirapikan lewat
              RUU Cipta Kerja (Ciptaker).
              RUU Ciptaker adalah omnibus law pertama di Indonesia. Disebut omnibus law karena RUU ini
              mencakup  berbagai  bidang  dengan  menggabungkan  pasal-pasal  yang  diambil  dari  pelbagai
              bidang. RUU Ciptaker terdiri atas 15 bab, 174 pasal, dan 905 halaman. RUU biasanya hanya
              sekitar 55 halaman.
              Sangat tebal karena RUU Ciptaker mencakup sembilan klaster, yakni klaster ketenagakerjaan,
              penyederhanaan perizinan berusaha, peningkatan ekosistem investasi, investasi pemerintahan
              dan kemudahan proyek strategis nasional, kawasan ekonomi dan pengadaan lahan, perpajakan,
              administrasi pemerintahan, UMKM dan koperasi, dan riset dan isolasi serta kemudahan berusaha.
              Pengaturan sembilan klaster dalam omnibus law ini dimaksudkan untuk menarik minat investasi
              dan membuka lapangan kerja bagi seluruh rakyat Indonesia.

              Disebut omnibus law karena RUU ini mengambil pasal-pasal bermasalah dari 76 UU untuk ditata
              ulang. Pasal-pasal lain yang tidak diatur ulang dalam RUU Ciptaker tidak dibatalkan. Ke-76 UU
              tetap berlaku. Namun, pasal yang diambil dan diatur ulang di omnibus law otomatis dihapus di
              UU lama.


                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159