Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 152

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor : 758K/ PID.SUS/2018 tanggal 26 September
              2018 yang menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor
              216/Pid .Sus/2017/PT.SMG tanggal 12 Oktober 2017 diputus terbukti bersalah melakukan tindak
              pidana tanpa izin menempatkan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri dan dihukum pidana
              penjara selama satu tahun.

              Awalnya  ketika  pencarian  buronan  atau  DPO  Kejaksaan  Negeri  Karanganyar  diintensifkan
              diperoleh  informasi  dari  Kantor  Disdukcapil  Kabupaten  Karanganyar  terpidana  atas  nama
              Hermawan telah berdomisili di Kota Malang.

              Kemudian Kepala Ke jaksaan Negeri Karanganyar mengeluarkan Surat Perintah Operasi Intelijen
              (Pengamanan)  Nomor  :  SP.OPS-17/M.3.33/  Dip.4/10/2020  tanggal  08  Oktober  2020  dengan
              dasar Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 758 K/PID.SUS/20I8 tanggal 26 September 2018
              dan Nota Dinas Kepala Seksi Tindak

              Pidana Umum Nomor : ND-6/M .3.33/Eku/03/2020 tanggal 09 Maret 2020 guna mencari dan
              menangkap  Terpidana  untuk  melaksanakan  isi  putusan  pengadilan  yang  telah  mempunyai
              hukum tetap.

              Selanjutnya Tim Tabur Kejaksaan Negeri Karanganyar pada Kamis (8/10) berangkat menuju Kota
              Malang, Provinsi Jawa Timur, untuk mencari keberadaan terpidana Hermawan. Sesampainya di
              Kota Malang, tim Tabur Kejaksaan Negeri Karanganyar melakukan koordinasi dengan tim Tabur
              Kejaksaan Negeri Kota Malang dan aparat keamanan dari Polsek Belimbing.

              Berkat  kordinasi  yang  dilakukan  akhirnya  diketahui  bahwa  rumah  tempat  tinggal  terpidana
              beralamat di Perum Puncak Buring Indah E4-1 Buring. Kecamatan Kedung Kandang, Malang,
              Provinsi Jawa Timur.

              "Ketika didalami diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan benar menempati rumah tersebut
              namun pada saat dilakukan pengintaian, terpidana Hermawan beserta keluarganya sedang tidak
              berada di rumah." ujarnya.

              Oleh  karena  itu.  Tim  Tabur  terus  menunggu  dan  melakukan  pemantauan  dan  pengintaian
              terhadap rumah tersebut. Sampai dengan Jumat (9/10), berdasarkan pengamatan Tim Tabur
              belum ada tanda-tanda terpidana Hermawan dan keluarganya kembali ke rumah.

              Selanjutnya, tim Tabur Kejaksaan Negeri Karanganyar memutuskan kembali ke Karanganyar dan
              minta bantuan tim Tabur Kejaksaan Negeri Kota Malang untuk melanjutkan proses pemantauan
              terhadap rumah yang diduga dihuni oleh terpidana. (Y-7)
























                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157