Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 234
Judul Hoaks Fakta Sepekan: Cek Fakta Seputar UU Cipta Kerja
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/11/184000965/hoaks-
fakta-sepekan--cek-fakta-seputar-uu-cipta-kerja
Jurnalis Gloria Natalia Dolorosa
Tanggal 2020-10-11 18:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sepanjang pekan ini informasi seputar pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja ramai di media
sosial. Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh DPR pada Senin (5/10/2020) menyorot
perhatian warganet di media sosial.
HOAKS FAKTA SEPEKAN: CEK FAKTA SEPUTAR UU CIPTA KERJA
- Sepanjang pekan ini informasi seputar pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja ramai di
media sosial.
Pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh DPR pada Senin (5/10/2020) menyorot
perhatian warganet di media sosial.
Berbagai tema informasi meluap, mulai dari isi UU Cipta Kerja, protes terhadap UU Cipta Kerja
yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, hingga rencana pemblokiran media sosial.
Informasi-informasi tersebut berhembus cepat, diedarkan terus-menerus hingga menjadi viral.
Berikut lima informasi di media sosial yang dibedah tim Cek Fakta Kompas.com : Beredar
informasi di media sosial bahwa aksi mogok nasional menolak pengesahan Omnibus Law UU
Cipta Kerja yang dimotori Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan dibatalkan.
Informasi tersebut dimuat dalam surat dengan kop surat KSPI.
KSPI menegaskan surat tersebut hoaks. KSPI menyatakan tetap melakukan mogok nasional
sebagai bentuk protes disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja.
Informasi lengkap soal ini dapat Anda simak di artikel berikut [HOAKS] Aksi Mogok Nasional
Buruh Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Dibatalkan Sejumlah akun melayangkan status berisi
klaim 13 poin isi UU Cipta Kerja. Dua di antaranya yakni soal uang pesangon dihilangkan dan
penghapusan upah minimum. Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com , sebagian besar
dari 13 poin yang diedarkan di media sosial tersebut tidak benar. Sisanya, perlu diluruskan.
233