Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 241

Hal itu terkait dengan upah, kesejahteraan, jaminan sosial dan hak-hak lainnya yang secara
              umum diatur dalam UU maupun yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau
              perjanjian kerja bersama.

              Dalam sistem outsourcing ada 2 hal yang perlu dipahami, yaitu adanya hubungan bisnis antara
              perusahaan  pemberi  pekerjaan  dan  perusahaan  outsourcing  dan  hubungan  kerja  antara
              perusahaan outsourcing dengan pekerjanya.

              "UU  Cipta  Kerja  juga  mengadopsi  hasil  putusan  Mahkamah  Konstitusi  yang  terkait  dengan
              ketentuan alih daya ini," ujar Ida.

              Bahwa  bagi  pekerja  outsourcing  yang  berstatus  kontrak/PKWT,  dalam  perjanjian  kerjanya
              tersebut  harus  dimuat  syarat  pengalihan  perlindungan  hak0hak  bagi  pekerja  apabila  terjadi
              pergantian perusahaan alih daya dan sepanjang obyek pekerjaannya tetap ada.

              Hal ini dimaksudkan untuk adanya kelangsungan kerja yang pasti dan proporsional.

              "UU  Cipta  Kerja  juga  menegaskan  dan  menjamin  adanya  pengawasan  terhadap  eksistensi
              perusahaan alih daya, yaitu melalui kanal perizinan yang terintegrasi," pungkasnya. (OL-2).






















































                                                           240
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246