Page 245 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 245

Dalam perjalanannya, Panja Baleg, jelas Arteria, dengan amat setia mengawal semua isu, di
              setiap rapat maupun pertemuan. Mulai dari pertemuan Presiden  Jokowi  dengan Perwakilan
              Pimpinan Pekerja atau buruh sebanyak dua kali.  Juga, pertemuan dengan Menko Perekonomian
              Airlangga Hartarto sebanyak tiga kali. Dua di antaranya, didampingi langsung Menkopolhukam,
              Mahfud MD. Selanjutnya, pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.



              GAK TERIMA UU CIPTAKER DISEBUT TAK TRANSPARAN HINGGA DIPAKSAKAN,
              KADER BANTENG SEWOT

              Politisi  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PDIP), Arteria Dahlan merasa kesal atas asumsi
              pembahasan Rancangan Undang Undang Cipta Kerja (Ciptaker) digelar secara tidak transparan,
              tergesa-gesa. Hingga dipaksakan.

              Menurutnya, tudingan itu salah besar. Karena regulasi dia pastikan dilakukan secara terbuka dan
              melibatkan elemen buruh. Sebagai bagian dari Panitia Kerja Badan Legislasi DPR RI Rancangan
              Undang Undang Cipta Kerja, aku Arteria, dia merasa sedih.

              "Saya prihatin dan kecewa atas pemberitaan yang cenderung hoaks, memuat informasi yang
              tidak benar, jauh dari fakta yang sebenarnya," ujarnya kemarin.

              Anggota Komisi III DPR ini bercerita, sejak RUU ini dibahas, langsung terakses oleh publik. Baik
              itu diliput media  mainstream  , digital, hingga dipublikasikan di media sosial. Pun, melibatkan
              tidak sedikit ahli, akademisi, serta seluruh  stakeholder  .

              "Khusus untuk klaster Ketenagakerjaan, atas atensi langsung Ibu  Puan Maharani  , pembahasan
              sengaja ditunda paling akhir, agar Baleg DPR RI dapat menghimpun, menyerap sebanyaknya
              masukan teman-teman serikat pekerja atau konfederasi," ungkapnya.
              Dalam perjalanannya, Panja Baleg, jelas Arteria, dengan amat setia mengawal semua isu, di
              setiap rapat maupun pertemuan. Mulai dari pertemuan Presiden  Jokowi  dengan Perwakilan
              Pimpinan Pekerja atau buruh sebanyak dua kali.

              Juga, pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebanyak tiga kali. Dua di
              antaranya, didampingi langsung Menkopolhukam, Mahfud MD. Selanjutnya, pertemuan dengan
              Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

              "Pertemuan dengan  stakeholder  perburuhan dan pegiat buruh sebanyak 14 kali. Walaupun
              dalam pertemuan tersebut ada beberapa yang  walk out  ," ungkapnya.

              Disebutkan, mereka yang  walk out  itu adalah Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
              (KSPI) Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani
              Nena Wea.

              "Pihak  serikat  pekerja  yang  berseberangan  dengan  pemerintah  pun  diterima  dengan  baik,
              dengan penuh penghormatan oleh Pimpinan DPR dan Anggota Baleg DPR RI di Gedung KK IV
              Nusantara IV," sebutnya.

              Bahkan,  kata  Arteria,  dalam  setiap  rapat  pembahasan,  semua  usulan  serikat  pekerja  atau
              konfederasi menjadi Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) resmi Fraksi PDIP.
              Dia pun mengaku membahasnya secara langsung di dalam forum rapat Badan Lesgislasi (Baleg).
              "100 persen usulan serikat pekerja sudah saya suarakan secara lantang, sudah kami perjuangkan
              sampai  titik  darah  penghabisan.  Bahkan,  saya  bisa  katakan,  98  persen  materi  muatan  yang
              menjadi perjuangan serikat pekerja atau konfederasi, sudah berhasil kami masukkan," katanya..


                                                           244
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250