Page 454 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 454

PENGHARGAAN K3 PADA 19 GUBERNUR PENANGGULANGAN HIV-AIDS MASIH
              RENDAH
              Penghargaan pembina K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja) terbaik 2020, diberikan kepada 19
              Gubernur.  Sedang  penghargaan  kecelakaan  nihil  (zero  accident)  diberikan  pada  1.237
              perusahaan. Penghargaan Sistem Manajemen K3 (SM K3), diberikan kepada 2.362 perusahaan.
              Sementara penghargaan program pencegahan HIV-AIDS di tempat kerja, diberikan pada 233
              perusahaan.

              "Penghargaan K3 bertujuan memotivasi perusahaan dan pemerintah daerah serta pekerja untuk
              meng-implementasikan K3 dengan lebih baik. Penegakan norma K3 menjadi kian penting disaat
              pandemi Covid-19. Juga akan menjaga kelangsungan usaha, sekaligus menjaga keselamatan
              pekerja  di  tempat  kerja,"  papar  Menaker  Ida  Fauziyah  ketika  menyerahkan  penghargaan  di
              Kemnaker.

              Menurut Ida Fauziyah, penganugerahan penghargaan K3 tahun 2020, merujuk hasil penilaian
              monitoring dan evaluasi. Terkait pelaksanaan K3 dalam kurun April 2019 sampai April 2020. Hasil
              pengawasan  Ketenagakerjaan  pada  2019  menunjukkan, jumlah  perusahaan  yang  melakukan
              pelanggaran  norma  K3  sebanyak  21.613.  Angka  tersebut  relatif  masih  tinggi,  sehingga
              membutuhkan usaha yang lebih, untuk menurunkannya.

              Jumlah kecelakaan kerja, jika merujuk pada data BPJS Ketenagakerjaan, pada 2018, mencapai
              157.313 kasus kecelakaan kerja. Pada Januari hingga September 2019, angka kecelakaan kerja
              menurun menjadi 130.923 kasus.

              Disebutkan, meskipun angka kecelakaan menurun, upaya untuk memperkecil angka kecelakaan,
              harus  terus  ditingkatkan.  Baik  berupa  sosialisasi,  training,  pengawasan,  pemberian  saran,
              pembinaan, penegakan hukum, hingga pemberian penghargaan.

              "Saya bersyukur, upaya yang dilakukan sudah memperlihatkan hasil. Dimana perusahaan yang
              mempertahankan  zero  accident  setiap  tahun  mengalami  peningkatan.  Misalnya,  pada  2019
              terdapat  1.052  perusahaan  penerima  penghargaan  zero  accident.  Pada  2020  jumlahnya
              meningkat  menjadi  1.237  perusahaan  penerima  penghargaan  zero  accident,  atau  meningkat
              12,4% perusahaan," ungkap Menaker.

              Dalam upaya meningkatkan efektivitas perlindungan K3, secara terencana, terukur, terstruktur
              dan ter-integrasi dengan sistem yang ada di perusahaan. Maka dunia industri perlu menerapkan
              sistem manajemen K3 atau SMK3. Penerapan SMK3 bersifat normatif. Sehingga wajib ditaati
              oleh perusahaan.

              Sejak diberlakukan SMK3 pada 1996, tingkat kepatuhan perusahaan dalam menerap kan SMK3,
              terus meningkat. Sebagai gambaran, jumlah perusahaan yang mengantongi sertifikat SMK3 pada
              2019 sebanyak 1.466 perusahaan. Sementara pada 2020, jumlah tersebut meningkat menjadi
              2.362  perusahaan.  Sementara  pada  2020,  jumlah  tersebut  menjadi  2.362  perusahaan  atau
              meningkat 23,6%.
              Sementara pencegahan dan penanggulangn HIV-AIDS di tempat kerja pada 2020 ini, perusahaan
              yang mendapat penghargaan sebanyak 233 perusahaan. Dibandingkan pada 2019, mencapai
              172 perusahaan.

              "Maka dapat disimpulkan,kesadaran pelaku usaha untuk melakukan program pencegahan HIV-
              AIDS, masih sangat rendah. Pelaku usaha harus terus dimotivasi," tandas Ida Fauziyah. (ira).





                                                           453
   449   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459