Page 509 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 509
Ringkasan
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah adanya tuduhan bahwa pembahasan
UU Cipta Kerja tidak melibatkan pihak-pihak terkait, seperti organisasi pekerja dan buruh .
Dalam setiap pembahasan rancangan UU, Ace menegaskan DPR RI pasti terlebih dahulu
menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat. Karena hal tersebut merupakan mandat
konstitusi dan aturan dalam penyusunan UU.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan baik Pemerintah maupun DPR RI, dalam
pembahasan kluster ketenagakerjaan telah mengundang dan melibatkan organisasi buruh
untuk dimintai masukan dalam pembahasan UU Cipta Kerja .
ACE HASAN BANTAH TUDUHAN PEMBAHASAN UU CIPTA KERJA TAK LIBATKAN
ORGANISASI PEKERJA DAN BURUH
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah adanya tuduhan bahwa pembahasan
UU Cipta Kerja tidak melibatkan pihak-pihak terkait, seperti organisasi pekerja dan buruh .
"Ada berbagai tuduhan yang disampaikan berbagai pihak atas pembahasan UU Cipta Kerja ini
yang dinilai tidak menyertakan dan melibatkan pihak-pihak terkait dalam pembahasannya. Perlu
saya sampaikan bahwa tuduhan itu sama sekali tidak benar," ujar Ace, kepada wartawan, Jumat
(9/10/2020).
Dalam setiap pembahasan rancangan UU, Ace menegaskan DPR RI pasti terlebih dahulu
menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat. Karena hal tersebut merupakan mandat
konstitusi dan aturan dalam penyusunan UU.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan baik Pemerintah maupun DPR RI, dalam
pembahasan kluster ketenagakerjaan telah mengundang dan melibatkan organisasi buruh
untuk dimintai masukan dalam pembahasan UU Cipta Kerja .
Dalam catatan Ace, pihak pemerintah telah berulangkali mengadakan pertemuan dengan
organisasi buruh.
"Misalnya, Presiden sudah dua kali melakukan pertemuan dengan Perwakilan pimpinan Pekerja
atau Buruh. Menteri Koordinator Perekonomian telah tiga kali dan bersama Menko Polhukam dua
kali," kata dia.
"Pertemuan antara organisasi pekerja dengan Menteri Ketenagakerjaan telah dilakukan kurang
lebih 14 kali, minus organisasi buruh Pimpinan Said Iqbal dan Andi Gani, karena walk out dan
tidak melanjutkan pertemuan-pertemuan selanjutnya," imbuhnya.
Di DPR sendiri, kata dia, melalui rapat resmi Baleg telah melakukan pertemuan 1 kali. Selanjutnya
secara informal dilakukan oleh masing-masing fraksi.
Untuk Fraksi Partai Golkar, Ace mengatakan pihaknya pernah melakukan seminar khusus dengan
mengundang organisasi pekerja atau buruh , termasuk Said Iqbal, dalam acara tersebut.
"Jadi, tidak tepat apabila muncul tuduhan bahwa pembahasan UU Cipta Kerja ini tidak
melibatkan stakeholder yang berkepentingan dalam pembahasannya. Jangan sampai apa yang
dituduhkan itu kemudian menjadi opini yang menyesatkan masyarakat," jelasnya.
508