Page 513 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 513
lalu yang kedua, lanjut Maman, dikarenakan didalam UU Omnibus Law ini terdapat beberapa
klasteryaitu pertanahan, pertanian, energi, ketenagakerjaan, dan lain -lain yang digabung
menjadi satu. "Oleh karena itu, itu pihak-pihak yang terlibat juga cukup banyak bergabung
menjadi satu maka dari itu isue nya jd besar," katanya.
Sepanjang pembahasan sendiri juga sudah dilakukan rapat di Baleg sebanyak 64 kali. Apalagi
rapat-rapat tersebut direkam dan disebarluaskan secara digital melalui berbagai media, termasuk
media sosial yakni Youtube dan Facebook.
"Ini membuktikan jika pertemuan dan rapat-rapat yang digelar berlangsung secara terbuka dan
tidak ada yang ditutupi. Semua jejak digitalnya ada sehingga bisa dilacak. Bahkan dari masing-
masing Fraksi di DPR juga sudah menggelar rapat dengar pendapat, seperti yang dilakukan
dengan perwakilan buruh pada Februari-Maret 2020." tutur Maman.
Dari RDP dan pertemuan lainnya, muncul 7197 daftar inventaris masalah menyangkut 15 bab
dan 185 pasal. Dari situ akhirnya disetujui menjadi 15 bab dan 175 pasal karena terdapat
beberapa pasal yang dikeluarkan dari RUU.
"Itu semua berkat masukan yang didapat DPR dari stakeholder , yang dihadirkan. Jadi
pemerintah dan DPR sudah menggelar pertemuan dan banyak mendengarkan masukan bahkan
kritik dan masukan itu dipenuhi," pungkas Maman.
(*).
512