Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 51
Judul UJI AKURASI ISI PIDATO JOKOWI
Nama Media Koran Tempo
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg3
Jurnalis ROBBY IRFANY
Tanggal 2020-10-12 05:38:00
Ukuran 108x200mmk
Warna Warna
AD Value Rp 101.930.400
News Value Rp 509.652.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sigit Rianto (Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada) Rancangan undang-
undang memang berasal dari pemerintah secaranormatif. Tapi yang menjadi pijakan valid
semestinya naskah setelah diundangkan
neutral - M. Isnur (Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI))
Ini mementahkan niatan pemerintah untuk menyederhanakan peraturan
negative - M. Isnur (Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
(YLBHI)) Pemerintah dan DPR seharusnya dapat melihat dan memahami bahwa UU Cipta Kerja
menyangkut hajat hidup orang banyak
neutral - Dini Purwono (juru bicara Presiden bidang hukum,) Untuk isu UU Cipta Kerja harus
ditanyakan langsung ke tiMKemenko Perekonomian
Ringkasan
Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Sigit Rianto, mempertanyakan dasar Presiden
Joko Widodo dalam isi pidatonya yang menjelaskan materi Undang-Undang Cipta Kerja, Jumat
pekan lalu. Sigit menyoroti pidato Presiden tersebut karena Dewan Perwakilan Rakyat belum
mengeluarkan naskah final UU Cipta Kerja dan pemerintah juga belum memilikinya.
UJI AKURASI ISI PIDATO JOKOWI
TUDINGAN HOAKS JUGA PERNAH TERJADI SAAT PEMBAHASAN REVISI UNDANG-UNDANG
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI, TAHUN LALU.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Sigit Rianto, mempertanyakan dasar Presiden
Joko Widodo dalam isi pidatonya yang menjelaskan materi Undang-Undang Cipta Kerja, Jumat
pekan lalu. Sigit menyoroti pidato Presiden tersebut karena Dewan Perwakilan Rakyat belum
mengeluarkan naskah final UU Cipta Kerja dan pemerintah juga belum memilikinya. "Rancangan
50