Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 55

"Andai masih ada."

              TANGGAPAN KOALISI:

              Amdal tetap ada, tapi Komisi Penilai Amdal digantikan pemerintah pusat.

              Partisipasi publik dalam amdal dikurangi.

              "Tidak benar UU mengkomersiaiisasi pendidikan, hanya di kawasan ekonomi khusus (KEK)"
              TANGGAPAN KOALISI:

              Meski  "hanya"  di  KEK,  semua  anak  seharusnya  memiliki  hak  yang  sama  dalam  mengakses
              pendidikan.

              Kondisi ini berpotensi terjadi persaingan yang tidak sehat.

              'Tidak ada penghapusan UMR."

              TANGGAPAN KOALISI:

              Menurut Pasal 81 angka 25 omnibus law:

              Upah    minimum     provinsi   tetap   ada    dan    jadi   kewenangan     gubernur.    Upah
              minimuMKabupaten/kota  tidak  lagi  menjadi  kewenangan  bupati/wali  kota,  melainkan
              dipindahkan ke gubernur dan tidak wajib ada.

              Jika upah di kabupaten/kota hanya ditetapkan berdasarkan UMP ataupun UMK yang ditetapkan
              gubernur, hal itu berpotensi tidak sesuai dengan kebutuhan riil pekerja.

              "Kak cuti tetap ada dan dijamin."

              TANGGAPAN KOALISI:

              Cuti tahunan 12 hari kerja tetap ada. Tapi cuti besar dihapus dalam UU Ketenagakerjaan. Urusan
              cuti besar diserahkan ke perusahaan.

              "UU ini mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi."

              TANGGAPAN KOALISI:
              Omnibus  law  justru  membuka  peluang  terjadinya  korupsi.  Misalnya,  revisi  UU  Lalu  Lintas
              Angkutan  Jalan,  yakni  angkutan  alat  berat  yang  melebihi  dimensinya  boleh  melintas  selama
              dikawal polisi.

              TEKS: RUSMAN PARAQBLEQ


















                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60