Page 705 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 705
Dinamika perubahan ekonomi global memerlukan respon yang cepat dan tepat di tengah
pandemi Covid-19 yang penuh dengan ketidakpastian.
Menurut Ida, tanpa reformasi struktural, pertumbuhan ekonomi akan melambat. "Dengan RUU
Ciptaker, diharapkan terjadi perubahan struktur ekonomi untuk mendorong pertumbuhan
mencapai 5,7-6,0%," kata Menaker Ida Fauziyah dalam Sosialisasi Tentang RUU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dia menerangkan, perubahan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama,
adalah dengan penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak. Dengan UU Ciptaker, diharapkan
penciptaan lapangan kerja sebanyak 2,7 juta sampai 3 juta per tahun, meningkat dari saat ini
yang hanya 2 juta per tahun.
"Ini untuk menampung 9,29 juta orang yang tidak atau belum bekerja, yang terdiri dari 7,05
juta pengangguran dan 2,24 juta angkatan kerja baru," paparnya.
Dia menyampaikan, RUU Ciptaker ini juga akan meningkatkan kompetensi pencari kerja dan
kesejahteraan pekerja. Selain itu, juga dengan peningkatan produktivitas pekerja yang
berpengaruh pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Produktivitas Indonesia itu di kisaran 74,4%, masih berada di bawah rata-rata ASEAN 78,2%.
Diharapkan juga akan ada peningkatan investasi sebesar 6,6% hingga 7,0%," imbuhnya.
( Peningkatan investasi adalah untuk membangun usaha baru atau mengembangkan usaha
eksisting. Pada akhirnya, bisa menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan
kesejahteraan pekerja, sehingga akan mendorong peningkatan konsumsi hingga 5,4 - 5,6%.
704