Page 701 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 OKTOBER 2020
P. 701

Judul               Omnibus Law Ciptaker Mengakomodir Pesangon Buruh
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Opini
                Tanggal             2020-10-09 08:03:00
                Ukuran              126x192mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 6.300.000

                News Value          Rp 18.900.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Hilangnya pesangon menjadi isu liar selama pembahasan hingga pengesahan Omnibus Law Cipta
              Kerja.  Publik  pun  diharapkan  untuk  tidak  terpengaruh  karena  kebijakan  terse:  but  tidak
              menghilangkan pesangon bagi buruh.

              Sebelum  pengesahan  UU  Cipta  Kerja,  Badan  Legislasi  (Baleg)  DPR  dan  pemerintah  sepakat
              mengubah  ketentuan  pemberian  pesangon  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  dalam  draf
              omnibus law RUU Cipta Kerja.



              OMNIBUS LAW CIPTAKER MENGAKOMODIR PESANGON BURUH

              Hilangnya pesangon menjadi isu liar selama pembahasan hingga pengesahan Omnibus Law Cipta
              Kerja.  Publik  pun  diharapkan  untuk  tidak  terpengaruh  karena  kebijakan  tersebut  tidak
              menghilangkan pesangon bagi buruh.

              Sebelum  pengesahan  UU  Cipta  Kerja,  Badan  Legislasi  (Baleg)  DPR  dan  pemerintah  sepakat
              mengubah  ketentuan  pemberian  pesangon  pemutusan  hubungan  kerja  (PHK)  dalam  draf
              omnibus law RUU Cipta Kerja.

              Anggota  Panja  Baleg  DPR  dari  Fraksi  Partai  Nasdem  Taufik  Basari  menuturkan,  pemberian
              pesangon PHK tetap 32 kali sesuai UU Nomor 13 tahun 2003 tentan ketenagakerjaan.

              Namun,  terdapat  perbedaan,  yakni  pesangon  diberikan  pengusaha  dan  pemerintah  melalui
              program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Menurut Taufik, skema pemberian pesangon akan
              dimuat dalam norma UU Cipta Kerja.

              Dirinya mengatakan, hasil kesepakatan adalam rapat Panja tersebut nantinya akan disinkronisasi
              dalam rapat tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin).
              Sementara itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI NCrul Arifin memastikan,
              pembahasan  Omnibus  Law  Undang-undang  Cipta  Kerja  (UU  Ciptaker)  telah  diselesaikan.
              Pembahasan termasuk isu ketenagakerjaan sudah dilakukan oleh Pemerintah, pengusaha dari
              Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN),
              serta perwakilan 16 federasi pekerja.
                                                           700
   696   697   698   699   700   701   702   703   704   705   706