Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 126

Pengembangan, perbaikan, dan optimalisasi pasar kerja menemukan momentumnya di masa
              pandemi  mengingat  ketersediaan  data  ketenagakerjaan  yang  dinamis  menjadi  penentu
              kebijakan di bidang ketenagakerjaan.

              Pelaksanaan BSU dengan BPJS Ketenagakerjaan menjadi modal awal integrasi sistem pasar kerja
              yang  baik  Kementerian  Ketenagakerjaan  membuat  grand  design  pengembangan  pasar  kerja
              Indonesia dibagi tiga tahap, dari jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

              Pada  jangka  pendek  (realtime)  dikembangkan  sistem  informasi  pasar  kerja  (labor  market
              information  system-LMIS).  Selanjutnya,  untuk  kepentingan  perencanaan  pendidikan  dan
              pelatihan  vokasi  jangka  menengah  dikembangkan  sistem  monitoring  keterampilan  (skill
              monitoring system).

              Sedangkan untuk analisis tenaga kerja jangka panjang dan bersifat strategis terkait kebijakan
              pembangunan ekonomi jangka menengah dan jangka panjang dikembangkan kerangka analisis
              permintaan  tenaga  kerja  (demand  analysis  framework)  atau  perencanaan  tenaga  kerja
              (manpower planning framework).

              Diharapkan  dengan  link  and  match  ketenagakerjaan  ini  diharapkan  membangun  integrasi
              pelatihan, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja dalam sebuah bisnis proses utuh dan efektif
              untuk mempertemukan pencari kerja dengan permintaan pasar Kerja secara lebih menyeluruh.



















































                                                           125
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131