Page 305 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 305

Misalnya, jelas Adi, pemerintah bisa membagi sisa kewajiban pembayaran THR oleh perusahaan.
              Intervensi konkrit tersebut dinilai sebagai langkah yang paling tepat untuk dilakukan pemerintah
              saat ini mengingat cukup banyak perusahaan yang harus mengambil langkah realistis dalam hal
              pembayaran THR tahun ini.

              "Tidak semua perusahaan mampu. Kecuali, perusahaan besar yang sudah mencadangkan dana
              untuk  THR.  Untuk  yang  tidak  mampu,  ada  ruang  untuk  negosiasi.  Pengusaha  minta  ke
              pemerintah untuk hadir. Tidak hanya wacana, apalagi hanya berdalih dengan stimulus" jelasnya.

              Perlu diketahui, melonjaknya jumlah pengaduan terkait dengan pembayaran THR sampai dengan
              pekan terakhir menjelang hari raya Idulfitri 2021 menjadi perhatian serius baik bagi pekerja,
              pengusaha, dan pemerintah.

              Data  Posko  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  Keagamaan  2021  Kementerian  Ketenagakerjaan
              mencatat ada 776 laporan pembayaran THR selama periode tersebut. Jumlah tersebut melonjak
              tinggi  dari  jumlah  laporan  pada  23  April  lalu,  yakni  292  pengaduan  yang  terdiri  atas  484
              konsultasi dan 292 pengaduan THR.

              Sekretaris  Jenderal  Kemenaker  Anwar  Sanusi  mengatakan  sekitar  90  persen  permasalahan
              terkait pengaduan THR sudah diselesaikan.

              "Sisanya  masih  dalam  proses  karena  tidak  murni  soal  THR  namun  terkait  masalah
              ketenagakerjaan lainnya," ujarnya.

              Dia  mengatakan  Kemenaker  langsung  menindaklanjuti  laporan  yang  masuk  melalui  tim
              penanganan dari Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta
              Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK
              dan K3) Kemenaker.

              Adapun, Posko THR Keagamaan 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, melainkan juga di daerah
              tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

              Dalam  pelaksanaannya,  Posko  THR  2021  melibatkan  Tim  Pemantau  dari  unsur  Serikat
              Pekerja/Serikat  Buruh  (SP/SB)  dan  dari  unsur  organisasi  pengusaha  yang  duduk  dalam
              keanggotaan Dewan Pengupahan Nasional.

              Dia  berharap  Posko  THR  2021  dapat  berjalan  dengan  tertib  dan  efektif  dalam  memberikan
              pelayanan sesuai mekanisme dan ketentuan perundangan, serta menjadi solusi yang diharapkan
              dapat memuaskan para pihak, baik pekerja maupun pengusaha.


























                                                           304
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310