Page 307 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 307

Hal itu dilakukan oleh Kemnaker agar sektor ketenagakerjaan tidak terus-terus terdampak akibat
              pandemi COVID-19 dan mampu untuk mengembangkan kompetensinya di era baru kali ini.
              Apa saja strategi Kemnaker tersebut? Berikut di antaranya, Pengembangan Ekosistem Digital
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pandemi COVID-19 berdampak
              pada  proses  transformasi  dunia  usaha.  Di  sisi  lain,  pandemi  juga  meningkatkan  konsumsi
              masyarakat lewat penggunaan teknologi.

              "Di  satu  sisi  revolusi  digital  dari  perspektif  ketenagakerjaan,  di  satu  sisi  revolusi  digital
              entrepreneurship ini sangatlah baik karena dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru,
              terutama  bagi  angkatan  kerja  berpendidikan  diploma  dan  universitas,"  ungkap  Ida  dalam
              keterangan yang diterima detikcom.

              "Kemudian, di sisi lain kondisi tersebut memiliki tantangan dalam penyiapan angkatan kerja yang
              kebanyakan saat ini masih berpendidikan rendah, agar dapat siap menghadapi revolusi digital
              ini," tambahnya.
              Sejalan  dengan  hal  tersebut,  Kemnaker  mengembangkan  sebuah  sistem  informasi  dan
              pelayanan ketenagakerjaan sebagai ekosistem digital ketenagakerjaan di Indonesia. Setidaknya
              ada 5 agenda yang dijalankan untuk mensukseskan kebijakan ini.

              Pertama  adalah  melakukan  transformasi  sistem  Sisnaker  yang  diluncurkan  pada  2019  lalu
              menjadi SIAPkerja. Kedua adalah mengintegrasikan seluruh layanan kerja Kemnaker ke dalam
              ekosistem digital ini.

              Agenda selanjutnya adalah pengembangan SIAPkerja sebagai instrumen pembuatan big data
              untuk implementasi satu data ketenagakerjaan. Kemnaker juga melakukan penguatan tata kelola
              SIAPkerja dan kemudian menghubungkan platform digital swasta dengan SIAPkerja.

              Link  &  Match  Ketenagakerjaan  Sebuah  hasil  studi  Bappenas  dan  Bank  Dunia  di  tahun  2020
              menunjukkan sistem informasi pasar kerja Indonesia berada di tingkat dasar menuju menengah.
              Hal ini berimbas pada jumlah kesempatan kerja yang menyempit dan jumlah pengangguran
              meningkat.

              Oleh  karena  itu,  dibutuhkan  upaya  membangun  SIPK  yang  ideal  untuk  mempercepat  upaya
              pengurangan pengangguran dan memperluas kesempatan kerja. Kemnaker memiliki jawaban
              dari  hal  tersebut  dengan  kebijakan  Link  &  Match  dengan  membangun  integrasi  pelatihan,
              sertifikasi, dan penempatan kerja yang efektif.

              Ada 6 agenda yang dilakukan Kemnaker untuk mendukung kebijakan ini, seperti pengembangan
              sistem  integrasi  pelatihan,  sertifikasi  dan  penempatan  kerja,  penguatan  lembaga  pelayanan
              pasar kerja, penguatan SDM, penguatan kurikulum, digitalisasi pelayanan pasar kerja, hingga
              pengembangan kemitraan.

              "Setidak-tidaknya menuju sistem pasar kerja ideal seperti di Korea Selatan yang memiliki lima
              karakteristik, yaitu relevan, andal, efisien, berfokus pada klien, dan komprehensif," tutur Ida.

              Transformasi  Program  Perluasan  Kerja  Berdasarkan  data  BPS,  pada  Agustus  2020  jumlah
              angkatan  kerja  di  Indonesia  mencapai  138  juta  orang.  Terdiri  dari  128  juta  penduduk  yang
              bekerja dan 9,7 juta penganggur dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07
              persen.

              Sebagai  salah  satu  cara  menekan  angka  pengangguran,  Kementerian  Ketenagakerjaan
              mengoptimalkan pelatihan kerja di BLK serta meningkatkan program-program perluasan kerja
              dan padat karya.


                                                           306
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312