Page 410 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 410

Judul               Pemkot Pekalongan Dorong Perusahaan Berikan THR H-7 Lebaran
                Nama Media          jatengpos.co.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         http://jatengpos.co.id/pemkot-pekalongan-dorong-perusahaan-berikan-
                                    thr-h-7-lebaran/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-05-04 10:55:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemerintah  Kota  Pekalongan,  Jawa  Tengah,  mendorong  pada  pemilik  perusahaan  agar
              memberikan  tunjangan  hari  raya  pada  karyawan  paling  lambat  H-7  Lebaran.  Wali  Kota
              Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Senin, mengatakan sesuai Surat Edaran (SE)
              Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan  Pemberian  THR
              Keagamaan 2021 diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri 1442 Hijriah.


              PEMKOT PEKALONGAN DORONG PERUSAHAAN BERIKAN THR H-7 LEBARAN

              JATENGPOS.CO.ID,  PEKALONGAN  -  Pemerintah  Kota  Pekalongan,  Jawa  Tengah,  mendorong
              pada pemilik perusahaan agar memberikan tunjangan hari raya pada karyawan paling lambat H-
              7 Lebaran.

              Wali  Kota  Pekalongan  Afzan  Arslan  Djunaid  di  Pekalongan,  Senin,  mengatakan  sesuai  Surat
              Edaran  (SE)  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian  THR  Keagamaan  2021  diberikan  paling  lambat  tujuh  hari  sebelum  Idulfitri  1442
              Hijriah.

              "Pemberian THR bagi pekerja/buruh ini merupakan tradisi dan sebagai salah satu upaya untuk
              memenuhi  kebutuhan  mereka  dan  keluarganya  dalam  merayakan  Lebaran.  Kebijakan  ini
              ditujukan  untuk  meningkatkan  aspek  kesejahteraan  dan  perlindungan  bagi  para  pekerja,"
              katanya.

              Menurut dia, koordinasi dan jalinan komunikasi antara Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
              (Dinperinaker)  setempat  dengan  pemilik  perusahaan  maupun  pekerja  telah  terjalin  dengan
              sangat baik dalam pengawasan dan menjembatani agar perusahaan mengeluarkan kewajiban
              terhadap karyawannya.

              "THR  merupakan  hak  bagi  buruh  atau  pekerja  yang  sangat  dibutuhkan  untuk  mencukupi
              kebutuhan  hidup  mereka  yang  wajib  diberikan  sekali  dalam  setahun  oleh  perusahaan  dan
              pembayarannya  sesuai  dengan  hari  keagamaan  masing-masing  serta  dibayarkan  selambat-
              lambatnya 7 hari sebelum hari raya keagamaan," katanya.

                                                           409
   405   406   407   408   409   410   411   412   413   414   415