Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 124
IKUT BERKOLABORASI, KEMNAKER BANGUN 1.000 SANITASI AIR BERSIH DI
PEDESAAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkolaborasi bersama Kementerian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membantu membangun
1.000 sanitasi air bersih dan mandi cuci kakus (MCK) untuk meningkatkan aspek kebersihan
kesehatan di pedesaan dalam program padat karya infrastruktur.
Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah saat memberikan
penyerahan padat karya secara simbolis di Desa Linggoasri, Kabupaten Pekalongan , Minggu
(18/10/2020).
Selain itu, menurut Ida, pembangunan juga dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan yang
dibutuhkan masyarakat khususnya di pedesaan. "Tentu saya harap, bantuan yang telah
diberikan pemerintah perlu partisipasi aktif dari aparat dan masyarakat desa guna menjaga
fasilitas ini," kata Ida.
Lebih lanjut, Ida mengatakan, untuk daerah Jawa Tengah, bantuan padat karya sanitasi ini
diberikan kepada 350 desa. "Bantuan diberikan terutama bagi masyarakat desa di kawasan yang
sarana sanitasi dan air bersih yang belum layak," tutur Ida seperti dalam keterangan tertulisnya,
Minggu.
Ida menambahkan, program ini melibatkan pekerja yang terdampak Covid-19, baik yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan. Pada kesempatan yang sama, Mendes
PDTT Abdul Halim Iskandar mengapresiasi terselenggaranya kolaborasi bantuan padat karya
sanitasi ini. "Ke depannya, saya berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut agar tujuan
pembangunan sustainable development goals (SDGs) keenam desa di Indonesia dapat tercapai,"
harapnya.
Adapun SDGs keenam yang dimaksud Abdul Iskandar yakni menjadikan desa layak air bersih di
Indonesia. Sementara itu, Direktur Jendral Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga
Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Dirjen Binapenta dan PKK), Suhartono, mengatakan,
Kemenaker memberikan bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial. "Bantuan
tersebut diberikan kepada 17 kelompok yang berada di Kabupaten Pekalongan, di mana satu
kelompok terdiri dari 20 orang pekerja," tuturnya.
Ia berharap, program tersebut dapat bermanfaat dan berguna dalam membantu masyarakat
yang produktif dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan. Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt)
Bupati Pekalongan, Arini Harimurti mengapresiasi bantuan padat karya sanitasi yang diberikan
di wilayah Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, agar bantuan pemerintah yang didukung Bank
Nasional Indonesia (BNI) ini dapat tepat sasaran dan tepat manfaat, diperlukan adanya
dukungan dari aparat desa dan masyarakat.
123