Page 126 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 126
positive - Wahyu Susilo (Direktur Eksekutif Migrant CARE) Dalam kerangka desentralisasi tata
kelola migrasi tenaga kerja, pemerintah pusat juga bisa mengkonvergensi pembelajaran dari
inisiatif-inisiatif lokal yang telah diterapkan di daerah-daerah basis pekerja migran.
Ringkasan
Setidaknya ada dua kasus besar pekerja migran Indonesia di luar negeri yang menjadi sorotan
dalam kurun waktu setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua ini.
Medio 2020, Etty binti Toyib Anwar dapat bernapas lega usai dirinya dibebaskan dari ancaman
hukuman mati di Arab Saudi dan dapat pulang ke tanah air setelah hampir dua dekade ia berada
dalam tahanan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (kanan) berjalan bersama Etty binti Thoyib
(kiri) pekerja migran Indonesia (PMI) yang terbebas dari hukuman mati di Arab Saudi setibanya
di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/7/2020). Etty binti Thoyib lolos dari
hukuman mati di Arab Saudi berkat tebusan 4 juta riyal atau Rp15,5 miliar yang didakwa
meracuni sang majikan Faisal al Ghamdi hingga tewas.FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
KIAT INDONESIA LINDUNGI PEKERJA MIGRAN DARI JERATAN HUKUM
Setidaknya ada dua kasus besar pekerja migran Indonesia di luar negeri yang menjadi sorotan
dalam kurun waktu setahun pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua ini.
Medio 2020, Etty binti Toyib Anwar dapat bernapas lega usai dirinya dibebaskan dari ancaman
hukuman mati di Arab Saudi dan dapat pulang ke tanah air setelah hampir dua dekade ia berada
dalam tahanan.
Pada 2001 silam, pekerja migran asal Majalengka, Jawa Barat, itu didakwa membunuh
majikannya, Faisal Al Ghamdi, serta dijatuhi hukuman mati--atau kisas yang berarti pembalasan
setimpal dalam istilah hukum Islam.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengaku bahwa pihak Kementerian Luar Negeri RI,
melalui Perwakilan RI di Luar Negeri, harus melakukan perjalanan panjang dalam memfasilitasi
pembebasan tersebut.
"Perwakilan RI di Riyadh dan Jeddah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga korban dan
pihak terkait lainnya sebanyak 20 kali," kata Retno ketika memaparkan data kementerian dalam
pembebasan Etty, 10 Juli 2020.
Di samping itu, Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal di Arab Saudi juga memberikan
pendampingan kekonsuleran sebanyak 43 kali, kata Retno menambahkan.
Sementara di Indonesia, Kementerian menjalani pendekatan dengan keluarga Etty sebanyak
sembilan kali, dan memfasilitasi pertemuan keluarga dan Etty di Arab Saudi sebanyak tiga kali.
125

