Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 152

KABAR UNTUK BURUH, UMP 2021 TAK NAIK

              Dewan Pengupahan Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota telah melakukan dialog terkait usulan
              penetapan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP).  Namun  secara  garis  besar,  usulan  tersebut
              memungkinkan jika UMP tidak akan mengalami kenaikan pada tahun depan.

              Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz mengatakan ada beberapa
              opsi  yang  direkomendasikan  untuk  UMP  tahun  depan.  Pertama  adalah  upah  minimum  pada
              tahun 2021 sama dengan sebelumnya bagi perusahaan yang terdampak pandemi.

              "Kami  dari  unsur  pengusaha  merekomendasikan  upah  minimum  2021  bagi  yang  terdampak
              pandemi  covid-19  sama  dengan  upah  minimum  di  2020,"  ujarnya  saat dihubungi  Okezone  ,
              Minggu (18/10/2020).

              Lalu  yang  kedua  adalah  upah  minimum  2021  bagi  perusahaan  yang  tidak  terdampak,  bisa
              melakukan penyesuaian secara bipartit antara pengusaha dan buruh. Penyesuaian secara bipartit
              ini maksudnya adalah menyesuaikan kemampuan dari keuangan perusahaan itu sendiri.

              Apalagi saat ini perekonomian sedang sulit akibat adanya pandemi. Maka perusahaan juga harus
              melihat arus kasnya agar tetap bisa beroperasi sehingga tidak ada tenaga kerja yang terkena
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan.

              "Tergantung  dari  kemampuan  perusahaan  sejatinya  yang  dapat  mengukur  mampu  tidak
              perusahaan adalah internal perusahaan itu sendiri dalam arti cashflow yang merupakan urat nadi
              jalan  tidaknya  operasional  perusahaan  bukan  semata-mata  dari  inflasi  atau  pertumbuhan
              ekonomi itu sendiri yang merupakan indikator ekonomi makro," jelasnya.

              Meskipun begitu lanjut Adi Mahfudz, keputusan berada di tangan Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah. Karena pihaknya hanya sebatas mengusulkan sebagai pertimbangan penetapan upah
              minimum.

              "Menaker segera menerbitkan Surat Edaran atau Permenaker. Depenas, Deperprop, kota dan
              Kabupaten hanya sebatas merekomendasikan," jelasnya.

              (dni).























                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157