Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 151
Judul Kabar untuk Buruh, UMP 2021 Tak Naik
Nama Media okezone.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/10/18/320/2295576/kabar-
untuk-buruh-ump-2021-tak-naik
Jurnalis Giri Hartomo,
Tanggal 2020-10-18 17:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Kami dari unsur
pengusaha merekomendasikan upah minimum 2021 bagi yang terdampak pandemi covid-19
sama dengan upah minimum di 2020
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Tergantung dari
kemampuan perusahaan sejatinya yang dapat mengukur mampu tidak perusahaan adalah
internal perusahaan itu sendiri dalam arti cashflow yang merupakan urat nadi jalan tidaknya
operasional perusahaan bukan semata-mata dari inflasi atau pertumbuhan ekonomi itu sendiri
yang merupakan indikator ekonomi makro
neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Menaker segera
menerbitkan Surat Edaran atau Permenaker. Depenas, Deperprop, kota dan Kabupaten hanya
sebatas merekomendasikan
Ringkasan
Dewan Pengupahan Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota telah melakukan dialog terkait usulan
penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP). Namun secara garis besar, usulan tersebut
memungkinkan jika UMP tidak akan mengalami kenaikan pada tahun depan.
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) Adi Mahfudz mengatakan ada beberapa
opsi yang direkomendasikan untuk UMP tahun depan. Pertama adalah upah minimum pada
tahun 2021 sama dengan sebelumnya bagi perusahaan yang terdampak pandemi.
Lalu yang kedua adalah upah minimum 2021 bagi perusahaan yang tidak terdampak, bisa
melakukan penyesuaian secara bipartit antara pengusaha dan buruh. Penyesuaian secara bipartit
ini maksudnya adalah menyesuaikan kemampuan dari keuangan perusahaan itu sendiri.
150