Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 156

"Enam  orang  (calon  pekerja  migran  ilegal)  akan  kita  bawa  untuk  dimintai  keterangan  lebih
              lanjut,"  kata  Kepala  BP2MI  Benny  Rhamdani  saat  melakukan  penggerebekan  penampungan
              pekerja migran ilegal di Cirebon, Sabtu (17/10) malam.

              Benny mengatakan, enam dari 25 calon pekerja migran yang dibawa oleh BP2MI karena mereka
              sudah lebih dari satu tahun menunggu kejelasan untuk diberangkatkan di luar negeri. Untuk itu
              lanjut Benny, dalam rangka melindungi anak bangsa, maka pihaknya menempatkan keenam
              calon pekerja migran di tempat yang layak.

              Selain itu mereka juga akan dimintai keterangan lebih mendalam terkait proses perekrutan dan
              sampai dibawa ke penampungan yang ilegal. "Keenam orang itu akan ditempatkan di BP2MI.
              Karena mereka sudah lebih dari satu tahun belum juga diberangkatkan," katanya.

              Dia menambahkan pihaknya melakukan penggerebekan tempa penampungan pekerja migran
              setelah mendapatkan laporan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI). Di mana dari tiga
              tempat penampungan yang berada di tiga rumah yaitu di Perumahan Roro Cantik Plumbon, Desa
              Karangasem dan Perumahan Kejuden, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.


              Sedangkan untuk tempat penampungan kata Benny sangat tidak layak huni, sebab dari tiga
              tempat tersebut ditemukan sebanyak 25 calon pekerja migran dan ini tentu tidak manusiawi.
              "Tempat penampungan ini dipastikan ilegal, karena dikelola oleh perseorangan dan juga sangat
              tidak layak huni," kata Benny.














































                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161