Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 160

SOAL UMK 2021, DISNAKER CIMAHI TUNGGU INSTRUKSI PUSAT

              DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi menunggu mekanisme penentuan Upah Minimum
              Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2021.

              Berbeda  dengan  sebelumnya,  di  tahun  ini  pembahasan  upah  minimum  bersamaan  dengan
              pandemi  Covid-19  yang  berdampak  terhadap  kegiatan  ekonomi,  ditambah  dengan  adanya
              pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.

              Sekretaris Disnaker Kota Cimahi, Uce Herdiana menyatakan, pihaknya belum menerima informasi
              resmi baik dari Pemprov Jabar maupun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI terkait
              mekanisme penentuan UMK tahun 2021.

              "Edaran menterinya (Kemenaker) belum ada. Kita masih menunggu," kata Uce, Minggu (18/10).

              Pihaknya akan segera membahas UMK bersama Dewan Pengupahan jika informasi resminya
              sudah turun. Disnaker juga belum tahu apakah mekanisme pengupahan untuk UMK tahun 2021
              akan mengacu kemana.

              "Kami belum bisa melakukan apa-apa untuk saat ini, tunggu edaran resmi saja," ujarnya.

              Menurut  dia,  mekanisme  penghitungan  UMK  tahun  ini  dipastikan  jauh  berbeda  dengan
              sebelumnya.  Dimana  tahun  lalu  penentuan  upah  mengacu  pada  Peraturan  Pemerintah  (PP)
              Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Formulasi penghitungan upah mengacu pada laju
              inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

              Tetapi untuk mekanisme pengupahan tahun depan belum jelas, apakah masih menggunakan
              pola lama ataukah pola baru seiring disahkannya Undang-undang Cipta Kerja serta melemahnya
              laju ekonomi akibat pandemi Covid-19.

              "Undang-undang  Cipta Kerja  kan  belum  ditandatangani  presiden,  sementara  undang-undang
              lama belum dicabut. Kita masih bingung," ungkapnya.

              Pihaknya berharap mekanisme UMK 2021 segera turun dari pemerintah pusat sehingga  bisa
              langsung lakukan persiapan. "Mudah-mudahan Oktober ini sudah turun. Untuk mekanismemya
              juga apakah masih diusulkan ke gubernur atau tidak, kita belum tahu," jelasnya.

              Ketua  Dewan  Pengupahan  Kota  Cimahi,  Yanuar  Taufik  menyebut,  pihaknya  belum  bisa
              melakukan pembahasan UMK untuk tahun depan, apalagi melaksanakan pleno tanpa petunjuk
              dari pemerintah pusat.

              "Kita masih menunggu, belum ada petunjuk dari pemerintah pusat," katanya. (OL-13).















                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165