Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 165

Soal pembiayaan, UU Cipta Kerja juga mengatur penyaluran kredit yang mudah dan murah bagi
              kegiatan usaha. Dalam UU ini, terdapat kemudahan agunan bagi UMK yaitu tidak harus berupa
              aset, namun dengan kegiatan usaha itu sendiri.

              Selain itu, akses pembiayaan ke UMK juga diperluas mulai dari pembiayaan alternatif hingga
              dana bergulir.

              Terakhir, dengan UU Cipta Kerja , peluang dan prioritas pasar kepada produk UMKM bisa lebih
              luas.

              "Hal ini berupa kesempatan UMKM dan Koperasi untuk berpartisipasi dalam ruang publik dan
              prioritas  produk  UMKM dan  Koperasi  dalam  pengadaan  barang  dan jasa  pemerintah  dengan
              alokasi minimal 40 persen," tutupnya.

              Langkah  DPR  dan  Pemerintah  mengesahkan  Undang-Undang  Omnibus  Law  Cipta  Kerja
              merupakan  trobosan  untuk  menjawab  tantangan  perekonomian  global.  Karena  dalam  satu
              aturan  hukum  tersebut,  ada  setidaknya  77  Undang-Undang  yang  direview  untuk  mengatasi
              kebutuan ekonomi.

              Dewan  Penasehat  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (APINDO),  Franky  Sibarani  mengatakan,
              selama tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada 5 persen. Sementara
              target pemerintah adalah 7 persen.

              "Undang-Undang ini terobosan perbaikan di sektor ekonomi. Sebenarnya kita sudah terlalu lama
              dikekang regulasi, ada sekitar 43 ribu peraturan kemudian. Sementara Undang-Undang Cipta
              Kerja ini mempertemukan itu semua. UU ini bicara investasi perizinan, pengadaan lahan, proyek
              strategis nasional, koperasi dan UMKM," katanya di Jakarta, Sabtu (17/10/2020).

              Dia menilai, UU Cipta Kerja ini mendorong UMKM dan koperasi menjadi garda terdepan ekonomi
              Indonesia.  Franky  menjelaskan,  ada  sekitar  64,2  juta  UMKM  di  Indonesia,  atau  99,8  persen
              jumlah usaha di Indonesia. Dengan adanya UU Cipta Kerja, maka segala perizinan dan regulasi
              yang  mempersulit  UMKM  dipangkas.  "UMKM  yang  selama  ini  terkendala  soal  perizinan  dan
              bagaimana mereka tanpa pendampingan masih dilihat sebagai kelompok yang rentan, kali ini
              dalam UU Cipta Kerja ini diberikan satu tonggak kebangkitan UMKM di Indonesia," tegasnya.

              Dalam  UU  Cipta  Kerja  ini,  mantan  Kepala  Badan  Koordinasi  Penanaman  Modal  (BKPM)  ini
              mengungkapkan, warga negara Indonesia tidak perlu lagi syarat yang rumit untuk mendirikan
              UMKM.

              Cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan izin dari RT saja sudah bisa membuat
              UMKM. Bahkan nantinya mereka akan mendapatkan bantuan pengurusan Nomor Induk Berusaha
              (NIB), sertifikat halal hingga Standar Nasional Indonesia (SNI). "Nantinya itu akan diatur dalam
              PP akan diatur seperti itu, kemudian perizinannya juga tidak rumit cukup melalui online, jadi
              langsung bisa berusaha. Dulukan banyak izinnya," tutupnya.

              Tidak hanya UMKM, Franky menambahkan, kini membangun perseroan terbatas (PT) juga tidak
              lagi rumit. Kini pemerintah memberikan peluang bagi seseorang untuk membangun PT sendiri.





                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170