Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 164
Ringkasan
Pemerintah baru saja mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja . Beleid ini dinilai dapat
menyelesaikan sebagian besar masalah di bidang ekonomi, terutama berkaitan dengan rumitnya
birokrasi di Indonesia.
Khusus untuk UMKM, UU Cipta Kerja disebut memiliki beberapa manfaat yang membantu
mempermudah akses perizinan, akses rantai pasok, akses pengembangan usaha, akses
pembiayaan dan akses pasar. Lantas, apa saja sederet peran dan manfaat UU Cipta Kerja untuk
UMKM? Mengutip penjelasan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Minggu
(18/10/2020), UU Cipta Kerja dapat membantu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, di mana
di tengah pandemi, terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja yang
terdampak.
SEDERET MANFAAT UU CIPTA KERJA BUAT UMKM VERSI KEMENKOP UKM
Pemerintah baru saja mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja . Beleid ini dinilai dapat
menyelesaikan sebagian besar masalah di bidang ekonomi, terutama berkaitan dengan rumitnya
birokrasi di Indonesia.
Khusus untuk UMKM, UU Cipta Kerja disebut memiliki beberapa manfaat yang membantu
mempermudah akses perizinan, akses rantai pasok, akses pengembangan usaha, akses
pembiayaan dan akses pasar. Lantas, apa saja sederet peran dan manfaat UU Cipta Kerja untuk
UMKM? Mengutip penjelasan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Minggu
(18/10/2020), UU Cipta Kerja dapat membantu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, di mana
di tengah pandemi, terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja yang
terdampak.
"UU Cipta Kerja akan meningkatkan kemampuan UMKM dalam penyerapan tenaga kerja dan
tumbuhnya start-up lokal dengan kemudahan perizinan," demikian dikutip Beleid ini juga dinilai
menjadi koperasi sebagai lembaga ekonomi utama pilihan masyarakat. Sebagai informasi, rasio
partisipasi penduduk berkoperasi baru 8,41 persen saja, jauh di bawah rata-rata dunia yang
mencapai 16,31 persen.
Hal itu turut menyebabkan rendahnya kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional yang
hanya 0,97 persen saja, dibanding rerata dunia yang mencapai 4,3 persen.
Dalam UU Cipta Kerja, pembentukan koperasi disederhanakan baik syarat maupun
pengelolaannya. Koperasi Syariah juga diperkuat melalui UU ini. "UU Cipta Kerja memberikan
penguatan dan proteksi terhadap persaingan dengan usaha besar. Kompetensi dan level usaha
UMKM dapat meningkat dengan fasilitasi untuk masuk ke rantai pasok industri," demikian
penjelasan Kemenkop UKM.
Kemudian, UU ini juga dinilai mendukung percepatan digitalisasi UMKM dengan memberi
pelatihan dan pendampingan pemanfaatan sistem/aplikasi di tiap lini bisnis dan inkubasi bisnis,
sehingga bisnis UMKM bisa berbasis inovasi dan teknologi.
163

