Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 232
Judul Pilih Argumen Jitu di MK
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/244078-pilih-argumen-
jitu-di-mk
Jurnalis Red
Tanggal 2020-10-18 01:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Salahudin (Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia) Ada pula
argumen yang mengaitkan dengan proses pengisian jabatan Hakim MK yang dipilih oleh DPR
dan Presiden sebagai pembentuk UU Cipta Kerja. Hal tersebut menyebabkan masyarakat ragu
MK dapat bersikap objektif dalam memutus JR omnibus law
Ringkasan
Persetujuan UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR menuai reaksi di masyarakat. Demo besar-
besaran digelar mulai dari kalangan mahasiswa, buruh dan organisasi masyarakat lain. Tak
hanya di Jakarta, aksi demo juga berlangsung di berbagai daerah. Demo penolakan tersebut
dipicu kekhawatiran UU yang dinilai akan merugikan masyarakat. Terkait demo penolakan
tersebut, sejumlah pihak termasuk Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat yang
merasa tidak setuju bisa melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pakar Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Dr Sunny Ummul Firdaus SH MH mengatakan
UU Omnimbus Law Cipta Kerja terbuka peluang untuk diuji formal maupun material ke
Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu harapan yang dapat di
tempuh oleh masyarakat dalam memperoleh perlindungan terkait kerugian konstitusional yang
di deritanya.
PILIH ARGUMEN JITU DI MK
Persetujuan UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR menuai reaksi di masyarakat. Demo besar-
besaran digelar mulai dari kalangan mahasiswa, buruh dan organisasi masyarakat lain.
231