Page 270 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 270

Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, buruh Indonesia
              meminta  agarupah  minimumtahun  2021  naik.  Dia  menolak  permintaan  kalangan  pengusaha
              yang meminta agar di tahun depan tidak ada kenaikan upah minimum.

              Menurutnya,  kenaikan  upah  yang  ideal  adalah  sebesar  8  persen.  Hal  ini  didasarkan  pada
              kenaikan upah rata-rata selama 3 tahun terakhir. Jikaupah minimumtidak naik, kata Said Iqbal,
              hal ini akan membuat situasi semakin panas. Apalagi saat ini para buruh masih memperjuangkan
              penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan meskipun omnibus law UU Cipta Kerja telah
              disahkan pada Senin 5 Oktober 2020 lalu, pengaturan dan penetapan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) di 2021 masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang
              pengupahan.Kata Ida, seharusnya pengaturan UMP 2021 tidak lagi mengikuti PP Nomor 78 tahun
              2015,  lantaran  ada  pengaturan  bahwa  dalam  kurun  waktu  5  tahun  akan  ada  peninjauan
              Komponen Hidup Layak (KHL) yang jatuhnya pada tahun 2021.



              BURUH NGOTOT UPAH MINIMUM 2021 TETAP NAIK, INI ALASANNYA

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, buruh Indonesia
              meminta  agarupah  minimumtahun  2021  naik.  Dia  menolak  permintaan  kalangan  pengusaha
              yang meminta agar di tahun depan tidak ada kenaikan upah minimum.

              Menurutnya,  kenaikan  upah  yang  ideal  adalah  sebesar  8  persen.  Hal  ini  didasarkan  pada
              kenaikan upah rata-rata selama 3 tahun terakhir.

              Jikaupah  minimumtidak  naik,  kata  Said  Iqbal,  hal  ini  akan  membuat  situasi  semakin  panas.
              Apalagi saat ini para buruh masih memperjuangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

              Di  mana  seiring  dengan  penolakan  omnibus  law,  buruh  juga  akan  menyuarakan  agar  upah
              minimum 2021 tetap naik. Sehingga aksi-aksi akan semakin besar.

              Menurut Iqbal, alasan upah tidak naik karena saat ini pertumbuhan ekonomi minus tidak tepat.
              Bandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998, 1999, dan 2000.
              "Sebagai contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah minimum dari tahun 1998 ke 1999 tetap naik
              sekitar 16 persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1998 minus 17,49 persen. Begitu juga
              dengan upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah minimum tetap naik sekitar 23,8 persen,
              padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 persen," kata Said Iqbal.

              "Jadi  tidak  ada  alasan  upah  minimum  tahun  2020  ke  2021  tidak  ada  kenaikan  karena
              pertumbuhan  ekonomi  sedang  minus.  Saat  Indonesia  mengalami  krisis  1998,  di  mana
              pertumbuhan ekonomi minus di kisaran 17 persen tapi upah minimum di DKI Jakarta kala itu
              tetap naik bahkan mencapai 16 persen," ujarnya.

              Menurut Said Iqbal, bilaupah minimumtidak naik maka daya beli masyarakat akan semakin turun.
              Daya  beli  turun  akan  berakibat  jatuhnya  tingkat  konsumsi  juga  akan  jatuh.  Ujung-ujungnya
              berdampak negatif buat perekonomian.
              Pihaknya juga mengingatkan, tidak semua perusahaan kesulitan akibat pandemi COVID-19. Oleh
              karena itu, dia meminta kebijakan kenaikan upah dilakukan secara proporsional.





                                                           269
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275