Page 265 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 265
ASPIRASI RAKYAT AKAN DIAKOMODASI DALAM RPP CIPTA KERJA
Pemerintah menegaskan, masih ada terbuka kesempatan elemen-elemen masyarakat memberi
masukan terhadap UU Cipta Kerja (Ciptaker). Seluruh aspirasi rakyat tersebut, terbuka
kemungkinan diakomodasi dalam penyusunan rancangan peraturan pemerintah (RPP) maupun
rancangan peraturan presiden (Perpres) sebagai aturan pelaksanaan UU Ciptaker.
Demikian disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam keterangan tertulisnya tentang
refleksi satu tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Sabtu (17/10/2020).
"Masih terbuka. Setidaknya akan ada 35 peraturan pemerintah dan lima peraturan presiden yang
disiapkan sebagai tindak lanjut dari UU Cipta Kerja," kata Moeldoko.
Dia menjelaskan, Menteri Ketenagakerjaan masih memberi kesempatan dan akses kepada
elemen-elemen buruh untuk menanggapi UU Cipta Kerja. "Sehingga instrumen aturan berupa
PP dan Perpres nanti bisa diandalkan sebagai penyeimbang," jelasnya.
Terkait unjuk rasa yang dilakukan kaum buruh atau pekerja, Moeldoko menegaskan, tidak ada
yang melarang orang menyampaikan pendapat atau berunjuk rasa. Namun jika penyampaiannya
sudah mengarah pada perusakan, anarkistis, atau menyebar fitnah, tentu ini akan mengganggu
hak orang lain. Selain itu juga akan mengusik rasa aman khalayak, juga merusak harmoni
bangsa.
"Kita sudah sepakat dalam sistem demokrasi. UU Cipta Kerja ini juga sudah didiskusikan di DPR,
dan para wakil rakyat sudah mengesahkannya. Jadi menurut saya, biarkan 1.000 tunas baru
bermekaran. Biarkan 1.000 pemikiran bermunculan. Tapi jangan dirusak tangkainya. Maknanya,
setiap orang boleh berpendapat tapi jangan sampai merusak tujuan utamanya," jelas Moeldoko.
Moeldoko yakin UU Ciptaker dapat mengubah wajah Indonesia. "Wajah Baru Indonesia adalah
wajah rakyat. Wajah bahagia di mana kita punya harga diri, punya martabat. Rakyat yang
mempunyai daya saing, punya peluang, dan karier, serta punya masa depan. Mau diajak bahagia
sajakoksusah amat," ujarnya.
Sumber:BeritaSatu.com.
264