Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 261

2. Rancangan PP tentang Hubungan Kerja, Waktu Kerja, dan Waktu Istirahat serta Pemutusan
              Hubungan Kerja (PHK)Ini juga merupakan aturan baru yang akan mengatur enam hal pokok. Di
              antaranya  yaitu  hubungan  kerja  berdasarkan  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  (PKWT)  dan
              perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).

              Selanjutnya,  syarat-syarat  PKWT,  pengaturan  pemberian  kompensasi  dalam  PKWT,
              perlindungan pekerja atau buruh yang bekerja dalam alih daya.

              Lalu, waktu kerja dan waktu istirahat yang berlaku bagi jenis pekerjaan tertentu dan sektor
              usaha tertentu. Terakhir soal syarat, mekanisme, dan kompensasi PHK.

              Di antaranya perubahan ketentuan upah minimum. Di dalamnya ada soal dasar dan tata cara
              penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), syarat
              penetapan UMK, formula perhitungan kenaikan UMP.

              Selanjutnya yaitu ketentuan upah per jam minimal, ketentuan upah bagi usaha mikro dan kecil,
              serta yang terakhir yaitu soal dewan pengupahan.

              4.  Rancangan  PP  tentang  Penyelenggaraan  Program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)Ini
              adalah aturan baru yang mengatur sekurangnya tiga hal pokok. Di antaranya kriteria peserta
              program JKP dan sumber pendanaan JKP. Terakhir yaitu manfaat JKP, yang mengatur soal uang
              tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.

              Sesuai dengan Omnibus Law, semua PP ini wajib diselesaikan tiga bulan sejak UU berlaku. Saat
              ini, Omnibus Law belum berlaku karena baru diserahkan DPR ke Presiden Joko Widodo atau
              Jokowi pada 14 Oktober 2020. Jokowi punya waktu 30 hari untuk memutuskan, apakah akan
              meneken omnibus law UU Cipta Kerja ini atau tidak.

              FAJAR PEBRIANTO.








































                                                           260
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266