Page 259 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 259

pengangguran yang terus bertambah di tengah pandemi Covid-19. UU ini juga dipercaya bisa
              meningkatkan produktivitas pekerja Indonesia.
              Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, saat ini ada
              sekitar 7 juta orang, mulai dari Aceh sampai Papua yang sedang mencari lapangan pekerjaan.
              Sedangkan angkatan kerja per tahun sekitar 2,9 juta orang.

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat ada 3,5 juta tenaga kerja terkena PHK. Di
              sisi lain Kadin Indonesia mencatat sekitar 5 juta orang yang terkena PHK. Maka total lapangan
              pekerjaan yang perlu disiapkan oleh pemerintah mencapai 15 juta jiwa.

              "Untuk memberikan solusi bagi 15 juta pencari pekerjaan ini, maka negara harus menciptakan
              lapangan pekerjaan. Namun tidak mungkin seluruhnya akan terserap lewat penerimaan PNS
              (Pegawai Negeri Sipil), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), TNI maupun Polri. Oleh karena itu
              untuk menciptakan lapangan pekerjaan tersebut harus melalui sektor swasta. Instrumen sektor
              swasta  inilah  yang  dimaksud  dengan  investasi, karena  investasi  ini  yang  dapat  menciptakan
              lapangan pekerjaan," ujar Bahlil, Jumat (16/10/2020).

              Lanjutnya, Bahlil juga meyakinkan kepada para pelajar Indonesia bahwa UU kontroversial itu ini
              sangat mendukung dan melindungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sehingga lulusan
              perguruan  tinggi  tidak  hanya  memilih  menjadi  karyawan  atau  pekerja,  namun  bisa  menjadi
              pengusaha untuk membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

              "Undang-undang  ini  menjamin  adek-adek  setelah  lulus  kuliah  menjadi  pengusaha,  dengan
              kemudahan yang ada pada undang-undang ini. UMK (Usaha Mikro dan Kecil) hanya perlu NIB
              (Nomor Induk Berusaha). Semuanya elektronik lewat OSS (Online Single Submission), 3 jam
              beres," tegasnya.










































                                                           258
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264