Page 255 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 255
35 PP DAN 5 PERPRES DISIAPKAN UNTUK ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA
UU Omnibus Law Cipta Kerja telah disahkan oleh DPR. Nantinya dari UU tersebut akan terbit
berupa peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (Perpres). Kepala Kantor Staf
Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, setidaknya akan ada 35 PP dan lima Perpres sebagai
aturan turunan dari UU Cipta Kerja tersebut.
"Ada 35 PP dan lima Perpres yang disiapkan sebagai tindak lanjut dari UU Cipta Kerja," ujar
Moeldoko dalam keterangannya, Sabtu (17/10).
Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah masih memberikan
kesempatan dan akses pada pekerja dan buruh untuk menampung aspirasi mereka.
Menurut mantan Panglima TNI tersebut, setiap tahun ada penambahan 2,9 juta angkatan kerja
baru. Kasus Pandemi ikut memperumit, hingga menimbulkan banyak PHK dan juga pekerja yang
dirumahkan.
"Pemerintah memikirkan bagaimana mereka-mereka ini harus mendapatkan pekerjaan. Untuk
itu perlu menyederhanakan dan mensinkronisasikan berbagai regulasi yang saya sebut sebagai
hyper-regulation yang menghambat penciptaan lapangan kerja," katanya.
Moeldoko mengatakan, sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi lima arahan
dalam mewujudkan Membangun Indonesia Maju. Pertama, Presiden ingin membangun sumber
daya manusia sebagai prioritas. Kedua menyiapkan infrastruktur berkelanjutan untuk menjamin
konektivitas antar wilayah, agar menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat.
Ketiga, reformasi birokrasi karena perlunya kelincahan dalam menghadapi tantangan turbulensi
global yang dihadapi Indonesia saat ini. UU Cipta Kerja ini menjadi salah satu instrumen untuk
menjawab tantangan itu.
"Termasuk juga arahan Presiden yang keempat yaitu regulasi di bidang perizinan," katanya.
Arahan kelima adalah mempercepat transformasi ekonomi. Dengan UU Cipta Kerja tidak lagi
hanya tergantung sumber daya alam, namun mendorong tumbuhnya UMKM pada jasa modern,
untuk meningkatkan daya saing manufaktur.
"Wajah baru Indonesia di masa mendatang itulah yang menjadi cita-cita, menjadi janji Presiden,"
ungkapnya.
Moeldoko mengatakan, UU Cipta Kerja ini merupakan sarana mengangkat martabat bangsa
dalam kompetisi global. Eksistensi Indonesia sebagai bangsa yang maju harus ditunjukkan pada
dunia.
"Tenaga kerja kita, buruh, petani, nelayan tidak boleh kalah dalam persaingan. Berlakunya
undang-undang ini akan menandai berakhirnya masa kemarau bahagia," pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:Editor : KuswandiReporter : Gunawan WibisonoIkuti berita
terbaru dari melalui :(c) PT Jawa Pos Grup Multimedia.
254