Page 324 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 324
Judul Kontroversi Undang-Undang Cipta Kerja
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg12
Jurnalis ***
Tanggal 2020-10-17 06:10:00
Ukuran 382x257mmk
Warna Warna
AD Value Rp 200.550.000
News Value Rp 1.002.750.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - I Gde Pantja Astawa (pakar hukum tata negara yang banyak dimintai komentar
mengenai hal tersebut.) Karena harus diakui bahwa sepanjang sejarah pembentukan peraturan
perundang-undangan (khususnya pembentukan UU) sejak Indonesia merdeka, baru kali ini
pembentukan suatu undang-undang menggunakan metode omnibus law
negative - Endah Asih (None) otak-atik
Ringkasan
I Gde Pantja Astawa (63) menjadi salah seorang pakar hukum tata negara yang banyak dimintai
komentar mengenai hal tersebut. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini
seringkali menyuarakan pendapatnya mengenai UU sapu jagat tersebut.
Seperti diketahui, omnibus law adalah suatu teknik atau metode untuk membuat atau
membentuk regulasi yang di dalamnya mengatur berbagai hal yang kompleks, untuk kemudian
disatukan ke dalam wadah hukum berupa undang-un-dang. Metode ini sudah diterapkan di
beberapa negara di dunia.
KONTROVERSI UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA
I Gde Pantja Astawa (63) menjadi salah seorang pakar hukum tata negara yang banyak dimintai
komentar mengenai hal tersebut. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini
seringkali menyuarakan pendapatnya mengenai UU sapu jagat tersebut.
Seperti diketahui, omnibus law adalah suatu teknik atau metode untuk membuat atau
membentuk regulasi yang di dalamnya mengatur berbagai hal yang kompleks, untuk kemudian
disatukan ke dalam wadah hukum berupa undang-un-dang. Metode ini sudah diterapkan di
beberapa negara di dunia.
Hanya, metode omnibus law yang digunakan dan diterapkan dalam pembentukan RUU Cipta
Kerja, diakui Gde, memang spektakuler. "Karena harus diakui bahwa sepanjang sejarah
323