Page 435 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 435

khawatir,  beleid  sapu  jagat  ini  akan  memiliki  nasib  serupa  dengan  pendahulunya,  UU
              Ketenagakerjaan. Pasalnya, meski investasi diperkirakan bakal meningkat, kebanyakan investasi
              yang masuk itu berasal dari industri-industri besar saja, seperti jasa, pertambangan, perkebunan,
              hingga  kendaraan  bermotor.  .  Padahal,  sektor-sektor  tersebut  tidak  membutuhkan  banyak
              tenaga kerja. Adapun untuk dapat bergabung dengan industri-industri itu, pekerja harus memiliki
              kemampuan atau skill tinggi di bidang tertentu. . Sebaliknya, sektor industri padat karya, seperti
              garmen, pabrik alas kaki, hingga pabrik makanan dan minuman yang membutuhkan banyak
              tenaga kerja dan kemampuan biasa saja tidak akan banyak yang masuk ke Indonesia
              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Kan diulang-ulang
              kontraknya nanti, seumur hidup. Itu impaet-nya, pengangkatan karyawan tetap tidak ada," ucap
              Iqbal.

              neutral - Yose Rizal Damuri (Kepala Departemen Ekonomi Center for Strate-gic and International
              Studies  (CSIS),)  Jadi,  ini  kemungkinan  enggak  akan  berubah  karena  Omnibus  Law,  karena
              memang enggak terlalu besar perubahannya," tutur Yose kepada Qonita Azzah ra dari Gatra,
              Senin lalu.
              negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)) Kan diulang-ulang
              kontraknya nanti, seumur hidup. Itu impaet-nya, pengangkatan karyawan tetap tidak ada," ucap
              Iqbal.

              neutral - Yose Rizal Damuri (Kepala Departemen Ekonomi Center for Strate-gic and International
              Studies  (CSIS),)  Jadi,  ini  kemungkinan  enggak  akan  berubah  karena  Omnibus  Law,  karena
              memang enggak terlalu besar perubahannya," tutur Yose kepada Qonita Azzah ra dari Gatra,
              Senin lalu.



              Ringkasan
              OMNIBUS  LAW  CIPTA  KERJA  KLASTER  KETENAGAKERJAAN  PALING  BANYAK  MENARIK
              PERHATIAN  DIBANDING  KETENTUAN  LAIN  YANG  MASUK  KE  BELEID  SAPU  JAGAT  INI.
              PEMERINTAH BERNIAT LINDUNGI PEKERJA, SEDANGKAN PARA BURUH MERASA DIBERANGUS
              HAKNYA.
              Kekhawatiran pemutusan hubungan kerja (PHK) massal menyelimuti para buruh di Sukoharjo,
              Jawa Tengah, seiring dengan pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

              Klaster Ketenagakerjaan dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) dijelaskan di pasal
              82.  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah,  memaparkan  bahwa  UU  Cipta  Kerja  Klaster
              Ketenagakerjaan isinya mengubah, menghapus, dan menetapkan pengaturan baru di beberapa
              ketentuan  yang  diatur  dalam  beberapa  undang-undang.  Seperti  UU  Nomor  13  Tahun  2003
              tentang Ketenagakerjaan, UU 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, dan UU
              Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional dan UU Nomor 18
              Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.



              BIKIN GELISAH PARA PEKERJA

              OMNIBUS  LAW  CIPTA  KERJA  KLASTER  KETENAGAKERJAAN  PALING  BANYAK  MENARIK
              PERHATIAN  DIBANDING  KETENTUAN  LAIN  YANG  MASUK  KE  BELEID  SAPU  JAGAT  INI.
              PEMERINTAH BERNIAT LINDUNGI PEKERJA, SEDANGKAN PARA BURUH MERASA DIBERANGUS
              HAKNYA.


                                                           434
   430   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440