Page 468 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 468

Judul               Ketua FSPMI Sumut: Buruh tuntut petisi dari Gubsu tolak Omnibus Law
                                    Ke Presiden
                Nama Media          elshinta.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.elshinta.com/news/216838/2020/10/16/ketua-fspmi-
                                    sumut-buruh-tuntut-petisi-dari-gubsu-tolak-omnibus-law-ke-presiden-
                Jurnalis            Sigit Kurniawan
                Tanggal             2020-10-16 12:17:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Willy Agus Utomo (Ketua FSPMI Sumut) Yang buruh Sumut minta, agar Gubsu Edy
              Rahmayadi membuat petisi ke Presiden RI atas aspirasi tuntutan buruh dan masyarakat Sumut
              yang menolak UU Omnibus Law, itu saja



              Ringkasan

              Elemen buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Provinsi Sumatera
              Utara (FSPMI Sumut) menilai Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk Gubernur Sumatera Utara
              Edy Rahmayadi sudah terlambat.

              Hal  ini  disampaikan  Ketua  FSPMI  Sumut  Willy  Agus  Utomo  kepada  para  wartawan
              termasukKontributor  Elshinta,  Misriadi,  Jumat  (16/10).  Menurutnya  UU  Omnibus  Law  sudah
              disahkan tinggal ditandatangani Presiden RI Joko Widodo untuk diberlakukan, menurut Willy,
              tidak mungkin bisa ada lagi harapan untuk di ubah hanya berdasarkan usulan Pokja bentukan
              Gubsu tersebut.


              KETUA FSPMI SUMUT: BURUH TUNTUT PETISI DARI GUBSU TOLAK OMNIBUS LAW
              KE PRESIDEN

               Elemen  buruh  yang  tergabung  dalam  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  Provinsi
              Sumatera  Utara  (FSPMI  Sumut)  menilai  Kelompok  Kerja  (Pokja)  yang  dibentuk  Gubernur
              Sumatera Utara Edy Rahmayadi sudah terlambat.

              Hal  ini  disampaikan  Ketua  FSPMI  Sumut  Willy  Agus  Utomo  kepada  para  wartawan
              termasukKontributor  Elshinta,  Misriadi,  Jumat  (16/10).  Menurutnya  UU  Omnibus  Law  sudah
              disahkan tinggal ditandatangani Presiden RI Joko Widodo untuk diberlakukan, menurut Willy,
              tidak mungkin bisa ada lagi harapan untuk di ubah hanya berdasarkan usulan Pokja bentukan
              Gubsu tersebut.

                                                           467
   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473