Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 82
Berdasarkan beleid yang ditetapkan pada 9 Oktober 2020 lalu tersebut, tidak ada perubahan
yang signifikan dari KHL sebelumnya. Adapun, yang paling terlihat adalah penambahan
komponen pulsa atau kuota data telekomunikasi sebesar 2 Gigabyte (GB) yang sebelumnya tidak
pernah ada, serta tambahan jaminan sosial sebesar 2% dari total pengeluaran.
Sebelumnya, Dinar Titus Jogaswitani, Direktur Pengupahan Kemnaker mengatakan, peninjauan
KHL tahun ini dilakukan pemerintah untuk memberikan acuan kepada provinsi pada saat
menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
Menanggapi hal ini, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
mengatakan, jumlah komponen KHL ini masih jauh dari harapan pekerja.
Menurut Said, walaupun pemerintah memasukkan komponen pulsa atau kuota data kepada
pekerja, (api jumlah ini masih di bawah standar yang dibutuhkan pekerja.
"Pekerja berharap jumlah komponen KHL adalah 84 komponen sesuai hasil survei KSPI dan Asian
Wages Council," terang Said kepada KONTAN, Minggu (18/10).
Sebelumnya, KSPI menyuarakan tuntutan kenaikan upah minimum tahun depan sebesar 8%.
Jumlah ini dianggap mampu menjaga daya beli pekerja di tengah pandemi. Namun, belakangan
ada usulan agar upah minimum 2021 sama dengan tahun 2020.
Gunakan data BPS
Ekonom lnstitute for Development of Economics and Finances (INDEF) Enny Sri Hartati
menyarankan, penghitungan UMP mengacu pada Kebutuhan Hidup Minimum (KIIM) yang
terdapat pada Badan Pusat Statistik (BPS).
Enny bilang, penentuan KHL tak perlu detil seperti saat ini. Pasalnya, pada prak-tiknya,
kebutuhan setiap pekerja memiliki perbedaan antara sal u dengan yang lainnya. ''Sebenarnya
BPS sudah punya data yang sifatnya umum mengenai KHL masing-masing provinsi. Kenapa tidak
pakai
itu saja," ujar Enny, Minggu (18/10).
Komponen KHL dinilai hanya digunakan sebagai proyeksi dalam penghitungan UMP, sehingga
penetapan angka secara umum akan mempermudah. "Gunakan secara umum biaya hidup
minimum di Jakarta," ujar dia.
Perbedaan Komponen KHL 2019 dan 2020
Jumlah KHL Lama Jumlah KHL Baru
Makanan dan Minuman 11 komponen 13 komponen (penambahan kopi yang sebelumnya
digabung dengan teh kini dipisah yakni 4 sachet @75 gram, dan air mineral 3 galon)
Sandang 13 komponen 13 komponen (tidak ada perubahan)
Perumahan 26 komponen 26 komponen (tak ada penambahan, namun sewa/ kontrak kamar
disebutkan 16 meter persegi)
Pendidikan 2 komponen 2 komponen (tak ada penambahan, namun komponen bacaan/radio
diganti dengan televisi)
Kesehatan 5 komponen 5 komponen (tak ada penambahan, namun mengganti komponen obat
nyamuk bakar menjadi obat nyamuk cair/semprot)
81