Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 184

Judul               KSPN: Ada yang Sudah Bekerja 23 Tahun Statusnya Masih Kontrak
                Nama Media          merdeka.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.merdeka.com/uang/kspn-ada-yang-sudah-bekerja-23-
                                    tahun-statusnya-masih-kontrak.html
                Jurnalis            Merdeka
                Tanggal             2020-10-19 12:59:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Lilis Mahmudah Usman (Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN))
              Jadi kalau UU Omnibus Law mengatur kontrak tidak terbatas, sesungguhnya dari zaman dulu
              juga kontrak sudah banyak yang melampaui aturan. Kalau di UU 13 kan maksimal 3 tahun saja.
              Tapi kemudian ada juga yang sudah 23 tahun status kerjanya masih kontrak, yang belasan tahun
              juga. Itu banyak sekali

              neutral  -  Lilis  Mahmudah  Usman  (Wakil  Ketua  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Nasional  (KSPN))
              Kemudian kesempatan untuk menduduki jabatan juga mereka menjadi nomor dua. Ketika ada
              kekosongan jabatan, ada perempuan dan laki-laki yang punya kemampuan yang sama, maka
              yang akan dipilih lebih dulu adalah kawan kita yang laki-laki

              negative - Lilis Mahmudah Usman (Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN))
              Mereka  jarang  sekali  memiliki  waktu  untuk  dirinya  maupun  keluarganya,  karena  mereka
              waktunya disita oleh pekerjaan, terutama di pabrik-pabrik. Mereka terikat dengan target kerja.
              Jadi  kalau  target  kerjanya  tidak  tercapai,  maka  mereka  harus  menambah  jam  kerjanya.
              Seringkali itu tidak dibayar



              Ringkasan

              Serikat buruh terus bersuara menolak pengesahan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta
              Kerja. Salah satu poin kontroversial yang digugat yakni dihapuskannya Pasal 59 dalam UU Nomor
              13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              Sebab, penghapusan tersebut bakal meniadakan aturan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
              yang dibatasi paling lama 3 tahun setelah dapat diperpanjang 1-2 tahun. Sejumlah pihak menilai
              UU Cipta Kerja ini akan memungkinkan buruh jadi pekerja kontrak seumur hidup.







                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189