Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 188
Judul Menaker: 12,4 Juta Pekerja telah Terima Subsidi Gaji
Nama Media republika.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qifold428/menaker-124-juta-pekerja-
telah-terima-subsidi-gaji
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2020-10-19 12:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Alhamdulillah kita terus mengawal pembayaran subsidi upah
kepada 12,4 juta. Saat ini penerimanya sudah mencapai 98 persen
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya terus berkeliling kota untuk pastikan penerima BSU tepat
sasaran. Kemarinnya di Cikarang (Bekasi) dan Citeureup (Bogor), sekarang di Pekalongan
positive - Silfana (None) Alhamdulilah, dari dulu datanya sudah saya serahkan ke HRD dan diurus
ke BPJS Ketenagakerjaan. Yang penting data-datanya lengkap. Setelah itu tinggal menunggu
transfer dari bank. Terima kasih Bu Menteri
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan 12,4 juta pekerja yang bergaji
dibawah 5 juta sudah mendapatkan manfaat subsidi upah selama pandemi ini. Ida berharap,
program bantuan subsidi gaji/upah dapat bermanfaat bagi para penerima.
Selain itu, ia berharap program bantuan subsidi gaji/upah meningkatkan daya beli masyarakat
sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di era Pandemi Covid-
19. Ida juga melakukan pemantauan langsung dengan mengunjungi rumah penerima bantuan
subsidi gaji/upah.
MENAKER: 12,4 JUTA PEKERJA TELAH TERIMA SUBSIDI GAJI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengatakan 12,4 juta pekerja yang bergaji
dibawah 5 juta sudah mendapatkan manfaat subsidi upah selama pandemi ini. Ida berharap,
program bantuan subsidi gaji/upah dapat bermanfaat bagi para penerima.
Selain itu, ia berharap program bantuan subsidi gaji/upah meningkatkan daya beli masyarakat
sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di era Pandemi Covid-
187