Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 193

Ketua  Konfederasi  Aliansi  Serikat  Buruh  Indonesia  (KASBI)  Nining  Elitos  mengatakan
              demonstrasi  besok  digelar  berbarengan  dengan  momen  satu  tahun  Presiden  Joko  Widodo
              (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

              "Iya,  besok  aksi  di  Istana  Negara,"  kata  Nining  saat  dihubungi  CNNIndonesia.com  ,  Senin
              (19/10).

              Nining  menyebut  para  buruh  akan  melakukan  long  march  dari  Universitas  Indonesia  (UI),
              Salemba hingga depan Istana Kepresidenan Jakarta. Buruh dari berbagai serikat pekerja akan
              bergabung dalam aksi besok.

              Nining  menegaskan  tuntutan  para  buruh  masih  sama  dengan  aksi  demonstrasi  sebelumnya.
              Mereka menuntut agar Presiden Jokowi membatalkan UU Ciptaker dan menerbitkan Peraturan
              Pengganti Undang-undang (Perppu).

              "Tuntutan masih sama, pembatalan UU Cipta Kerja dan menerbitkan Perppu," ujarnya.

              Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga bakal ikut turun aksi besok.
              Mereka  kecewa  lantaran  Jokowi  tak  mau  bertemu  langsung  menerima  aspirasi  pada  aksi
              sebelumnya. Para mahasiswa hanya ditemui staf khusus presiden.

              "Sekaligus  bertepatan  dengan  1  tahun  kerja  Bapak  Jokowi-  Bapak  Maruf  Amin.  Aksi  akan
              dilaksanakan pada Selasa, 20 Oktober 2020," lanjutnya.

              Remy menjelaskan, tuntutan mereka masih sama, yakni mendesak Jokowi mengeluarkan Perppu
              untuk mencabut UU Ciptaker yang telah disahkan Senin (5/10).

              Selain itu, BEM SI mengecam langkah pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan
              suara rakyat serta berbagai tindakan represif aparat kepada seluruh massa aksi.

              "Mengajak mahasiswa seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU
              Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut dan dibatalkan," ujarnya.
              Gelombang penolakan UU Ciptaker telah muncul di berbagai daerah sejak 6 Oktober hingga 16
              Oktober lalu. Massa dari elemen buruh, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat lainnya mendesak
              Jokowi membatalkan UU Ciptaker.

              Saat ini UU Ciptaker telah diserahkan DPR kepada Jokowi. Mantan wali kota Solo itu tinggal
              menandatangani  UU  tersebut  sebelum  diundangkan.  Namun,  jika  Jokowi  enggan
              menandatangani, UU Ciptaker tetap berlaku setelah 30 hari.

              (dmi/fra).






















                                                           192
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198