Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 197
neutral - Sri Mulyani (Menteri Keuangan) Mereka (Bank Dunia) berkomitmen untuk bekerjasama
di dalam mendukung reformasi struktural ini. Ini sesuatu yang cukup positif dan merupakan satu
sinyal bahwa Indonesia dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini tidak melulu
menggantungkan kepada instrumen kebijakan makro yaitu fiskal dan moneter
positive - Bambang Purwanto (Anggota Fraksi Demokrat) Minimal dibahas ulang secara rinci dan
detail. Melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan, seperti asosiasi buruh, kelompok UMKM,
para pakar, dan lain-lain
negative - Bambang Purwanto (Anggota Fraksi Demokrat) Karena menyederhanakan 79 undang-
undang, artinya akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Jadi tidak main-main
membahas maraton, seperti dikejar-kejar dan mungkin ada yang pesan kali
negative - Bambang Purwanto (Anggota Baleg DPR) Setelah di paripurnakan banyak perubahan.
Padahal kalau sudah paripurna, itu sudah sempurna, tidak ada lagi perubahan. Hanya sistematika
pengetikan saja yang perlu dirapikan, maka ada waktu 7 hari setelah paripurna
neutral - Bambang Purwanto (Anggota Fraksi Demokrat) Tapi faktanya banyak perubahan, kalau
ada perubahan harus melalui paripurna lagi
neutral - Said Salahudin (Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma))
Keduanya bisa mengambil peran sebagai inisiator pembatalan UU Cipta Kerja melalui proses
legislative review
negative - Said Salahudin (Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma)) Jadi,
di dalam undang-undang baru itu tidak perlu memuat banyak norma. Cukup dimuat beberapa
pasal yang pada pokoknya menyatakan bahwa UU Cipta Kerja dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku oleh undang-undang baru tersebut
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) angkat bicara terkait pernyataan Kepala Staf
Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyebut penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja susah diajak
bahagia. Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI , Kahar S Cahyono mengakui, buruh
memang tak bahagia lantaran lahirnya undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja tak
mengakomodir keinginan buruh.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, bahwa Omnibus Law Undang-
Undang Cipta Kerja merupakan upaya pemerintah agar Indonesia terus mengikuti kompetisi
global. Menurut Moeldoko, UU Cipta Kerja akan mengubah wajah rakyat Indonesia menjadi
bahagia karena memiliki harga diri dan bermartabat, terutama terkait daya saing, karier hingga
masa depan.
KETIDAKYAKINAN BURUH ATAS LAPANGAN KERJA BARU DAN KLAIM RESPON
POSITIF DUNIA TERHADAP UU CIPTA KERJA
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) angkat bicara terkait pernyataan Kepala Staf
Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyebut penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja susah diajak
bahagia.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI , Kahar S Cahyono mengakui, buruh memang
tak bahagia lantaran lahirnya undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja tak mengakomodir
keinginan buruh.
196