Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 39
Judul Andi Gani Nena Wea Perintahkan Anak Buahnya Tak Ikut-ikutan Demo
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read309864/andi-gani-nena-wea-
perintahkan-anak-buahnya-tak-ikut-ikutan-demo
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-10-20 02:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Untuk KSPSI kami tidak menginstruksikan aksi unjuk rasa ke seluruh jajaran KSPSI
Ringkasan
Demonstrasi penolakan Omnibus Law Cipta kerja rencananya akan kembali dilakukan Selasa
besok 20 Oktober 2020. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dengan buruh
akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea
memastikan, buruh yang tergabung dalam KSPSI tidak akan turun ke jalan. Sebab, pihaknya kini
lebih fokus menyiapkan tim hukum untuk bertarung di Mahkamah Konstitusi lewat jalur judicial
review UU Cipta Kerja.
ANDI GANI NENA WEA PERINTAHKAN ANAK BUAHNYA TAK IKUT-IKUTAN DEMO
Demonstrasi penolakan Omnibus Law Cipta kerja rencananya akan kembali dilakukan Selasa
besok 20 Oktober 2020. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dengan buruh
akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea
memastikan, buruh yang tergabung dalam KSPSI tidak akan turun ke jalan. Sebab, pihaknya kini
lebih fokus menyiapkan tim hukum untuk bertarung di Mahkamah Konstitusi lewat jalur judicial
review UU Cipta Kerja.
Andi Gani menghargai seluruh elemen yang akan melakukan aksi demonstrasi besok. Karena
penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang.
"Untuk KSPSI kami tidak menginstruksikan aksi unjuk rasa ke seluruh jajaran KSPSI," ujarnya di
Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.
38